free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

12 Tahun Tak Tersentuh Aspal, Pemuda Kokop Lapor Lewat Kanal Aspirasi Bupati Tapi Tak di Gubris 

Penulis : Imam Faikli - Editor : Pipit Anggraeni

23 - Sep - 2021, 00:42

Placeholder
Moh. Arifin, saat menunjukkan aduannya kepada Kanal Aspirasi Bupati Bangkalan, yang tak kunjung mendapat respon (Foto: Imam/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Sejak 2012 silam, akses jalan kabupaten penghubung Desa Mandung dan Desa Mano'an, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan tidak pernah tersentuh perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Kondisi itu pun masih bertahan hingga saat ini.

Berbagai upaya pun dilakukan agar pembangunan dilakukan. Salah satunya seperti Moh. Arifin, pemuda asal Kecamatan Kokop ini, melaporkan kondisi jalan melalui Kanal Aspirasi Bupati Bangkalan. Sebab, dia sudah sangat geram lantaran akses jalannya yang tidak pernah tersentuh oleh Pemkab Bangkalan. 

Baca Juga : Sidak ke Kantor Perangkat Daerah, Bupati dan Wabup Sampang Geram Temukan Banyak Sampah

"Saya sudah sering mengatakan, bahwa akses jalan kabupaten penghubung Desa Mandung dan Mano'an ini tidak pernah tersentuh, tapi Pemkab malah tidak menggubrisnya," kata Moh. Arifin kepada BangkalanTIMES, Rabu (22/9/2021).

Moh. Arifin yang juga sebagai Ketua Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) ini mengaku, bahwa pengaduan rusaknya jalan ini sudah sering ia sampaikan, bahkan sudah ia sampaikan sejak pelantikannya sebagai ketua PMK, yakni pada tahun 2020 lalu. 

"Dalam kesempatan itu (Pelantikan red), hadir juga perwakilan dari Dinas PUPR, tapi tetap saja sampai saat ini belum di gubris, malah Dinas PUPR berdalih kalau anggaran infrastruktur paling gemuk itu di Kecamatan Kokop, tapi buktinya mana, apa memang akses ini tidak termasuk," tegas dia bertanya-tanya.

Sebelumnya, pada tanggal 30 Agustus lalu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melaunching Kanal Aspirasi, yang di dalamnya memberikan kebebasan bagi masyarakat Bangkalan, yakni untuk mengadukan segala bentuk kejanggalan yang terjadi di bawah.

Mendengar adanya Kanal Aspirasi tersebut, Arifin pun mencoba melakukan pengaduan terkait akses jalan yang sangat tidak layak itu. Namun, aduannya tidak mendapat respons dari Kanal Aspirasi yang katanya langsung direspons oleh Bupati Bangkalan itu. 

"Tentu saya sangat kecewa dengan adanya Kanal Aspirasi ini, sebab yang saya tahu, tempo hari pasca di launching, Kanal Aspirasi ini akan merespon secara cepat jika ada aduan dari masyarakat, tapi nyatanya malah tidak ada respon," cetus dia. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bangkalan, Guntur Setiyadi mengatakan, terkait adanya laporan kerusakan jalan melalui Kanal Aspirasi Bupati, pihaknya akan menampung terlebih dahulu aspirasi tersebut. 

Sebab, aspirasi atau laporan terkait kerusakan jalan kabupaten penghubung Desa Mandung dan Desa Manu'an, yang disampaikan melalui Kanal Aspirasi itu baru saja di laporkan. Sehingga tidak mungkin langsung mendapat anggaran. 

"Karena kita ini kerja harus ada perencanaan mas, tidak bisa secara insidental begitu saja. Di PAK pun kita tahun ini malah ada pengurangan anggaran. Jadi, terkait itu kami tampung dulu, dan akan kami proyeksikan nanti di tahun 2022," jelas Guntur, saat ditemui di kantornya. 

Selain itu, Guntur juga menyebutkan, bahwa fokus Bupati dalam perbaikan jalan tahun ini, di daerah utara, salah satunya di Kecamatan Kokop. "Bahkan untuk tahun depan, Pak Bupati akan memfokuskan di daerah utara lagi, yaitu Kec. Kokop dan Konang," kata Guntur. 

Baca Juga : Turun Lapangan ke SMPN 24 Malang, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang Soroti Beberapa Hal

Selain itu, dijelaskan pula oleh Guntur, sejak di launchingnya Kanal Aspirasi Bupati, sampai saat ini sudah ada enam laporan, terkait infrastruktur jalan kabupaten yang sudah masuk ke Dinas PUPR. Lain lagi pengaduan yang lainnya, baik yang berupa bansos dan lain‐lain. 

"Jadi, dari beberapa laporan yang sudah masuk ke Kanal Aspirasi itu, nanti yang akan menentukan dan memberikan skala prioritas adalah kan Pak Bupati, dan kami hanya memberi tahu kalau yang dilaporkan lokasinya ini, baru nanti pak Bupati yang menentukan," ungkapnya.

Sekedar diketahui, berikut isi aduan terkait infrastruktur jalan, yang disampaikan oleh Moh. Arifin, melalui pesan WhatsApp, namun belum ada jawaban apapun dari pesan tersebut. 

Assalamualaikum bapak Bupati. 

Nama saya Arifin warga Desa Mandung Kecamatan Kokop, pak Bupati yang baik hati dan murah senyum.. pak saya ingin bercerita sejak saya lahir hampir 25 Tahun jalan Poros Kecamatan yang menghubungkan desa ...... 

Sampai saaat ini tidak pernah tersentuh perbaikan pemerintah. Bahkan suatu saat kakak saya pernah melahirkan dijalan itu lantaran tak mobil yang ditumpangi kakak saya tak bisa melaju kencang. Untung saja Alla masih berkehendak kakak dan bayi dalam kandungan sehat wal afiat. 

Semoga pak Bupati melihat kondisi jalan yang kami lewati tiap hari ini. 

Mohon maaf jika permintaan atau laporan saya ini terlihat lancang dan tidak sopan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Pipit Anggraeni