JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur sekitar 12 jam sejak hari Sabtu (11/8/2021) hingga Minggu (12/9/2021) pagi merobobkan atap bangunan Balai RW di Kota Malang yang berusia 32 tahun.
Untungnya, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ambruknya atap bangunan Balai RW 04 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini.
Baca Juga : Seru-seruan Ibu-Ibu Tangkap Ikan di Sungai Jogoyudan Lumajang
Ketua RW 04 Kelurahan Pandanwangi Ridwan mengatakan, selain disebabkan hujan deras sejak hari Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB hingga Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB, kayu penyangga atap bangunan juga sudah lapuk.
"Memang usia bangunan ini sudah tua, balai ini dibangun pada tahun 1989 lalu, kemudian kayu-kayu penopang atapnya memang sudah waktunya diganti," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Minggu (12/9/2021).
Lanjut Ridwan, peristiwa itu juga merusak sejumlah barang di dalam gedung.
"Tapi bersyukur sejumlah berkas-berkas dan arsip penting Balai RW masih bisa diselamatkan," katanya.
Pihaknya saat ini akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengenai pembenahan dan pembangunan ulang atap bangunan Balai RW 04 Kelurahan Pandanwangi.
Baca Juga : DAM Kadalpang Penuh Sedimentasi, 1.491 Hektare Lahan di Kabupaten Malang Kekurangan Pasokan Air
Sehingga nantinya bangunan Balai RW 04 tersebut dapat digunakan aktivitas kembali oleh masyarakat. Karena kata Ridwan, sebelum adanya pandemi Covid-19, Balai RW 04 tersebut digunakan untuk aktivitas kemasyarakatan.
"Sebelum pandemi Balai RW ini digunakan untuk kegiatan vital surat menyurat lingkup RW, namun setelah pandemi hanya digunakan untuk kegiatan rapat-rapat terbatas saja," tuturnya.
Sementara itu, usai peristiwa robohnya atap bangunan balai tersebut, Ridwan langsung memberikan informasi kepada masyarakat sekitar. Setelah diinformasikan, masyarakat di lingkup RW 04 bahu membahu membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan tersebut.