JATIMTIMES - Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) "Bersinar" Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung ini berhasil masuk final atau 10 besar dalam lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Posyantek Desa berprestasi dan TTG unggulan tingkat nasional. Lomba ini diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Final lomba tingkat nasional yang bertajuk Gelar TTG Nasional XXII Tahun 2021 akan dilakukan pada 7-9 September 2021 secara daring atau online.
Baca Juga : Vaksin Tahap ke-50 Tiba di RI, Pemerintah Pastikan Semua Vaksin Berkhasiat untuk Lindungi Masyarakat
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko mengatakan, dengan masuknya 1 Posyantek dari Tulungagung menjadi 10 besar Nasional dan mewakili Provinsi Jawa Timur pihak dinas sangat bersyukur.
Dinas, lanjut Wahyu, terus berharap dan mendorong agar Posyantek Bersinar Desa Suruhan Kidul bisa lolos mendapat juara dengan nomor terkecil pada lomba tingkat Nasional itu. "Kami juga terus berharap agar bisa lolos mendapat juara dengan nomor terkecil tingkat Nasional," kata Wahyu. Senin (6/9/2021).
Dijelaskannya, dalam merealisasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa, diharapkan mampu mengoptimalkan potensi desa yang ada dengan menggunakan berbagai macam alat teknologi tepat guna buatan Posyantek.
Selain itu, mengoptimalkan anggaran Dana Desa (DD) untuk menunjang kesejahteraan masyarakat juga sangatlah penting.
Wahyu mengungkapkan, tujuan utama Posyantek mengikuti perlombaan tingkat nasional bukanlah merupakan tujuan akhir, namun yang terpenting adalah keberadaan Posyantek ini dapat dikenal masyarakat luas.
Keberadaan posyantek, haruslah membawa misi antara lain; pertama memberikan layanan teknis, informasi, mempromosikan tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat.
Baca Juga : 15 Polisi Berprestasi di Polres Gresik Terima Penghargaan
Kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan oleh usaha kecil masyarakat, "Dan terakhir, menjembatani masyarakat sebagai pengguna TTG dengan para pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan TTG," jelasnya.
Hasil Karya Posyantek Bersinar kata Wahyu, sudah banyak sekali antara lain adalah mesin penancap gigi parut, mesin pembuat stik bambu, mesin irat bambu, mesin poles stik bambu, mesin tembakau (perajang dan pengaduk), mesin sortir rokok kretek, bakaran sate listrik, parut listrik, mixer listrik, mesin pembuat es puter, mesin pembuat snack glek (jajanan khas daerah Ngunut), mesin perajang kripik, mesin penggoreng kopi, dan lain-lain.
"Semoga dengan lomba ini bisa meningkatkan motivasi pengurus Posyantek Desa untuk meningkatkan kualitas dalam upaya memasyarakatkan TTG yang ada di desanya," tutup Wahyu.
