JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, membagikan ribuan alat kontrasepsi (Alkon) kepada pasangan suami istri (Pasutri), Senin (6/9/2021). Pembagian alkon itu sebagai bentuk ajakan agar menunda kehamilan di tengah pandemi Covid-19.
Pasanlnya, banyak ibu hamil (Bumil) yang meninggal akibat serangan wabah asal Wuhan tersebut. Alkon dianggap sebagai solusi menunda kehamilan ditengah situasi seperti saat ini.
"Kami ajak masyarakat menunda kehamilan dulu dengan pakai alkon. Menunggu pandemi Covid-19 selesai dulu," ujar Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah usai membagikan alkon kepada warga.
Pembagian alkon juga diberikan kepada warga di kampung kreasi, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik.
Sementara itu, selama pandemi Covid-19 sekitar 40 ibu hamil pasangan subur meninggal. Puncaknya terjadi pada Juli dan Agustus. Angka kematian ibu hamil saat itu mencapai 30 orang. Sehingga, perlu adanya antisipasi untuk mengurangi kematian pada ibu hamil.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas KBPPA Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut sejumlah alat kontrasepsi mulai dari kondom, pil dan suntik dibagikan di seluruh layanan kesehatan.
"Sebanyak 55 fasilitas kesehatan, 32 puseksmas, rumah sakit dan klinik. Kita dropping disana secara gratis," kata Ghozali.
Baca Juga : PPKM Berakhir Hari Ini, Kasus Covid-19 Melandai, Angka Vaksinasi Naik
Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani menambahkan, angka kehamilan sangat tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Membagikan alat kontrasepsi kepada masyarakat yang telah menikah di usia subur merupakan upaya jemput bola.
"Menunda kehamilan merupakan upaya menekan angka kematian. Saya rasa ini wujud pemerintah melalui KBPPA mencegah kematian ibu hamil. Mensukseskan mensosialisasikan, gebrakan ini butuh peran seluruh stakeholder," pungkasnya.
