INDONESIATIMES - PPKM Level 3-4 akan berakhir hari ini Senin (23/8/2021). Pemerintah kembali akan mengevaluasi terkait hasil penerapan PPKM setelah kembali diperpanjang satu pekan nanti malam.
Jelang berakhirnya penerapan PPKM, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tren kasus konfirmasi covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Kini kasus konfirmasi covid-19 nasional telah turun mencapai 78%.
Baca Juga : Teroris JI Masih Punya 1.600 Pengikut, Ribuan Kotak Amal Disebar di Warung Makan
Sementara, di Jawa-Bali lebih landai lagi, yakni kasus konfirmasi covid-19 telah turun 87,3%. Menteri yang juga komandan PPKM Jawa-Bali tersebut meyakini bahwa puncak kasus covid-19 yang disebabkan varian Delta terjadi pada 15 Juli yang lalu.
"Tren kasus konfirmasi terus mengalami perbaikan. Kasus konfirmasi membaik di 78%, puncaknya ini pada 15 Juli. Kalau Jawa Bali turun 87,3% per kemarin," papar Luhut dalam peringatan HUT BPPT, Senin (23/8/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini penyuntikan vaksin menjadi salah satu cara utama pemerintah dalam menekan dan mengendalikan laju virus yang pertama ditemukan di Wuhan, China, itu. Kendati demikian, Luhut mengatakan herd immunity tidak bisa diharapkan.
Menurut dia, saat ini tidak ada efikasi vaksin yang mencapai 100%. "Efikasi semua vaksin belum ada 100%. Rata-rata hanya 60%-an. Kita belum bisa harapkan herd immunity. Mungkin beberapa tahun ke depan sudah ketemu obatnya, kita bisa kendalikan delta ini," katanya.
Baca Juga : Kasus Korupsi Bansos, Eks Mensos Juliari Divonis 12 Tahun Penjara
Dalam paparannya, kapasitas vaksinasi per hari mencapai 1.679.578. Total sasaran vaksinasi ada 208.265.720 orang, dan yang sudah dilayani sebanyak 56.937.314 orang.
"Kecepatan vaksinasi membaik. Sekarang nggak ada masalah di jumlah vaksin. Yang jadi masalah bagaimana vaksin ini diberikan. Itu kerja keras kita," ucap Luhut.
