JOMBANGTIMES - Para pengguna jalan di Jombang kompak mengenakan kendaraannya saat detik-detik proklamasi dikumandangkan. Sikap sempurna pengguna jalan itu dipandu oleh anggota Satlantas Polres Jombang.
Momen peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini terlihat di traffic light simpang empat Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Detik-detik proklamasi kemerdekaan di lokasi ditandai dengan suara sirine dari sejumlah mobil patroli polisi, tepat pukul 10.17 WIB.
Baca Juga : Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-76 RI Pakai Baju Adat Lampung
Seketika itu, sejumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut menghentikan laju kendaraannya. Anggota Satlantas Polres Jombang yang di lokasi memandu para pengguna jalan melakukan sikap sempurna untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto memimpin langsung para pengguna jalan dan anggotanya untuk hormat ke bendera Merah Putih yang dikibarkan di tengah jalan. Tentunya, momen detik-detik proklamasi ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari paparan covid-19.
Rudi juga mengajak para pengguna jalan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari mengangkat bendera Merah Putih berukuran kecil. Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di jalanan ini berlangsung sekitar 5 menit saja.
"Ini tujuannya untuk menanamkan rasa cinta tanah air kita kepada negara kita Republik Indonesia," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (17/08).
Peringatan detik-detik proklamasi digelar di tiga titik. Yaitu di simpang empat Jalan KH Abdurrahman Wahid, Jalan KH Wahid Hasyim, dan simpang empat Desa Sambong Dukuh.
Baca Juga : Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-76 di Kabupaten Lumajang Berlangsung Khidmat
Selain menanamkan rasa cinta tanah air, lanjut Rudi, momen peringatan kemerdekaan ini menjadi refleksi bersama di masa pandemi covid-19. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Di era pandemi ini kita juga menyampaikan pesan dan kesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.