JEMBERTIMES – Komunitas Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) Asyik, Solidaritas Insan Demokrasi (SOLID), dan Komunitas Pemuda Indonesia (KOMPI), Sabtu (14/8/2021) mendirikan dapur bersama di lapangan Lingkungan Kedungpereng Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Dapur umum ini untuk membantu menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Menurut Kustiono selaku ketua PWJ Asyik, pihaknya bersama komunitas yang ada merasa terpanggil untuk mendirikan dapur bersama, setelah melihat beberapa warga yang sedang menjalani isoman karena terdampak Covid-19. Hal ini sebagai wujud kepedulian wartawan dan komunitas yang ada di Jember dalam membantu warga terdampak.
Baca Juga : Petro Oxo Nusantara Gelontor Bantuan ke Pemkab Gresik Rp 6,3 miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19
“Kebetulan kami mendapat bantuan dari donatur seperti HKTI Jember untuk peduli dan berbagi terhadap warga yang sedang menjalani isoman dan terdampak dari PPKM, sehingga kami bersama rekan-rekan dari komunitas SOLID dan KOMPI mendirikan dapur umum di Lapangan ini,” ujar Kustiono.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Budi selaku ketua SOLID, untuk hari pertama ini, pihaknya akan menyiapkan 300 kotak nasi bungkus yang akan dibagikan kepada warga yang sedang isoman, namun jumlah kotak nasi ini juga tidak tentu jumlahnya, tergantung dari adanya bahan baku dari donatur.
“Kami akan menyiapkan makanan siap saji bagi warga isoman sehari dua kali, dan untuk hari pertama ini, sekitar 300 bungkus makanan siap saji yang akan kami bagikan, jumlah ini juga tidak selalu sama, karena kami ijuga melihat jumlah bahan yang akan dimasak,” ujar Budi.
Budi mengatakan, pendistribusian makanan ini akan disesuaikan data yang diterima pihaknya yang sudah di berikan oleh pengurus RT yang ada di Kelurahan Tegal Besar, serta tambahan data dari Puskesmas Kaliwates.
Baca Juga : Wali Kota Batu Minta Besok Pasien Positif Covid yang Isoman Dipindah ke Isoter YPPII
“Kalau data yang kami terima ada 400 lebih warga yang isoman, namun kami tetap menyesuaikan jumlah sembako yang ada, kalau soal tenaga kami siap, hanya bahan-bahan ini yang terbatas, jika ada donatur yang ingin membantu kebutuhan Sembako juga akan kami terima, hari ini saja ada warga yang membantu menyumbang sayuran,” pungkas Budi.
