KEDIRITIMES - Kondisi perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 membuat sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Ben Sabar tergerak untuk membantu masyarakat.
Mereka turun ke jalan bagi-bagi uang Rp 50 ribu menyasar kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga : Fraksi Golkar Lumajang Minta Warga Tak Longgarkan Prokes
Tidak hanya sekedar berbagi rejeki, aksi yang mereka lakukan ini juga mengedukasi masyarakat tetap memakai masker, agar tidak tertular virus Covid-19.
Mereka berkeliling menyusuri jalan protokol Kota Kediri mencari warga yang dirasa membutuhkan bantuan.
"Selain pemberian bantuan uang Rp 50 ribu, kita juga mengedukasi mereka dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang sangat mudah banget. Kita hibur untuk meningkatkan imun, buat seru-seruan mas," terang Wredha Koordinator Tim Komunitas Ben Sabar yang memiliki kepanjangan berbagi nasi semoga barokah, Jumat (13/8/2021).
Kehadiran tim komunitas Ben Sabar yang terkesan mendadak dan spontanitas ini, sempat membuat tsejumlah warga terkejut. Penerima bantuan ini pada umumnya tidak menyangka jika mereka bakal diberi bantuan berupa uang.
Sasaran sejumlah lokasi yang sudah mereka kunjungi diantaranya di halaman luar pusat perbelanjaan, kerap kali digunakan nongkrong ojek online serta tempat pembuangan sampah di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Seperti biasa kegiatan komunitas kami ini sebenarnya sudah berjalan 3 tahun lamanya. Awalnya kita khusus pada hari Selasa, Kamis dan Jumat kita selalu berbagi 25 bungkus nasi di jalan Veteran. Kebetulan pada masa PPKM sekarang kita banyak donatur. Akhirnya kita bisa memberi dalam bentuk uang. Selain nasi bungkus dan uang tunai Rp 50 ribu, kita juga berikan bantuan paket sembako," ujar pria yang kesehariannya berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris ini.
Baca Juga : Tegakkan Prokes, Polres Ngawi dan Instansi Terkait Gencar Operasi Yustisi
Wredha juga menceritakan pengalamanya bersama komunitas, selama PPKM berlangsung jika pihaknya pernah dimintai tolong salah seorang warga asal Kabupaten Kediri yang sedang menjalani isolasi mandiri, mengaku tidak bisa keluar dari rumah dan membutuhkan bantuan pangan. Mendengar keluh kesah tersebut tim Ben Sabar langsung meluncur ke lokasi mengirimkan bantuan.
"Selama bantuan dari para donatur internal maupun eksternal masih ada. Kita siap berikan bantuan kepada warga yang memang membutuhkan," terangnya.
Tim komunitas Ben Sabar beranggotakan 10 orang. Mereka berlatar belakang dari beragam profesi, mulai dari pemilik usaha restoran, guru Bahasa inggris, pemilik konveksi hingga pedagang sepeda motor. Mereka kerap kali berkumpul pada hari Selasa, Kamis dan Jumat di jalan Veteran.