MALANGTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr M Zainuddin MA melantik tujuh dekan fakultas dan direktur Pascasarjana periode 2021-2025, Kamis (12/8/2021).
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No 40 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Agama No 15 Tahun 2017 tentang Statuta UIN Maliki Malang terkait pengisian jabatan sebagai dekan fakultas dan direktur Pascasarjana UIN Maliki Malang.
Tujuh dekan yang baru dilantik tersebut yakni Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr H Nur Ali MPd; Dekan Fakultas Syariah Dr Sudirman MA; Dekan Fakultas Humaniora Dr M Faisol MAg; Dekan Fakultas Ekonomi Dr H Misbahul Munir Lc M EI; Dekan Fakultas Psikologi Dr Rifa Hidayah MSi; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr Sri Harini MSi; Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Prof Dr dr Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib MKes SpRad (K), dan Direktur Pascasarjana Prof Dr H Wahidmurni MPd.
Baca Juga : Kapolres Pamekasan Distribusikan Perlengkapan Tangkal Covid bagi 189 Kampung Tangguh Semeru
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA dalam sambutannya mengatakan, setelah dilantik sebagai dekan maupun direktur pascasarjana, tentunya mereka harus mengetahui apa tugas yang harus dijalankan.
Para dekan dan direktur pascasarjana terpilih harus tahu dan hafal visi misi serta program kerja rektor selama empat tahun ke depan. Termasuk juga program kerja 100 hari pertama rektor.
"Bapak Ibu harus tahu visi misi dan program kerja sebagai seorang pemimpin dan seorang yang diamanahi oleh rektor, seperti halnya saya yang diamanahi menteri agama," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, etelah dilantik, para dekan dan direktur pascasarjana diharapkan bisa melakukan evaluasi dan penataan program-program periode sebelumnya. "Penataan terkait dengan tata kelola organisasi dan juga peningkatan manajemen yang efisien, efektif dan ekonomis," beber Zainuddin.
Empat tahun ke depan, rektor berharap para dekan dan direktur pascasarjana bisa menjalankan tugas sesuai dengan roadmap yang dicanangkan. Sehingga dengan begitu, para pimpinan baru ini diharapkan bisa mendorong terwujudnya world class university. "Semua harus tahu gagasan awal, harus tahu roadmap," ungkapnya.
