INDONESIATIMES - Bulan Agustus merupakan saksi bisu sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini hingga akhirnya menghantarkan Indonesia ke pintu kemerdekaan.
Pada 17 Agustus 2021, nanti Indonesia akan merayakan HUT RI ke-76. Pada awal Agustus 1945 silam, Indonesia kala itu masih berada di bawah kekuasaan Jepang.
Baca Juga : Kecelakaan di Jalan Raya Garum, Remaja Tulungagung Tewas di TKP
Para tokoh pejuang kemerdekaan pun masih mencari berbagai jalan untuk dapat mewujudkan cita-cita luhur mereka sebagai negara yang merdeka. Perang Dunia II yang berlangsung dari 1 September 1939 hingga 2 September 1945 menjadi celah bagi tokoh pejuang kemerdekaan untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajah.
kala itu, kekalahan Jepang atas Sekutu menjadi salah 1 pintu para pejuang untuk menuju kemerdekaan Indonesia. Berikut 6 peristiwa penting dan bersejarah jelang HUT Kemerdekaan Indonesia bulan Agustus 1945 silam:
1. Bom Atom Hiroshima
Bom atom Hiroshima terjadi pada 6 Agustus 1945 pukul 08:15 waktu setempat. Kala itu sebuah pesawat Amerika Serikat (AS) Enola Gay B-29 menjatuhkan bom atom di Hiroshima, Jepang.
Ledakan bom atom yang dikenal dengan Little Boy itu menimbulkan kerusakan hingga merenggut ribuan nyawa. Jumlah orang yang meninggal diperkirakan mencapai 140 ribu jiwa dari total penduduk kala itu 350 ribu jiwa.
2. BPUPKI dibubarkan dan dibentuknya PPKI
Kabar kekalahan Jepang atas Sekutu membuat para pemuda dan tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia bergegas mempersiapkan proklamasi kemerdekaan. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk oleh pemerintahan Jepang pada 29 April 1945 akhirnya dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
Pembubaran BPUPKI ini lantas digantikan dengan munculnya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI bertugas untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana kemerdekaan termasuk membuat, menyusun, dan mengesahkan UUD 1945.
3. Bom Atom Nagasaki
Tepat hari ini, 76 tahun sudah peristiwa bersejarah bom atom Nagasaki. Peristiwa itu terjadi 3 hari setelah bom atom Hiroshima.
Tepatnya pada 9 Agustus 1945 pukul 11.02 waktu setempat. Kala itu Amerika Serikat (AS) kembali menjatuhkan bom atom di Jepang, di kota Nagasaki.
Sekitar 74 ribu jiwa kehilangan nyawa akibat ledakan bom tersebut. Jurnalis foto Lee Karen Stow dalam wawancaranya kepada BBC mengatakan, ledakan bom Nagasaki terjadi sangat cepat.
Baca Juga : Grup Astra Serahkan Bantuan Ambulans kepada BNPB untuk Percepat Mobilisasi Pasien Covid-19
Ia bahkan menyaksikan orang-orang mengalami luka serius akibat bom atom tersebut.
4. Jepang Menyerah kepada Sekutu 15 Agustus
6 hari setelah tragedi bom Nagasaki, Jepang akhirnya mengumumkan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Kekalahan Jepang itu diumumkan oleh Kaisar Jepang Hirohita di stasiun radio nasional.
Menyerahnya Jepang tanpa syarat menjadi akhir dari Perang Dunia II. Selain itu, peristiwa ini membuat para pejuang kemerdekaan Indonesia mendapat kesempatan untuk segera melakukan aksi agar Indonesia terbebas dari penjajah.
5. Peristiwa Rengasdengklok
Kekalahan Jepang membuat tokoh golongan muda seperti Wikana dan kawan-kawannya mendesak Soekarno dan Hatta untuk menyatakan kemerdekaan. Sayangnya kala itu, golongan tua yakni Soekarno dan Hatta, masih enggan menyatakan kemerdekaan.
Lalu, berdasarkan diskusi di antara golongan muda, tepat pada tanggal 16 Agustus dini hari mereka melakukan penculikan terhadap Soekarno dan Hatta untuk diamankan ke Rengasdengklok. Penculikan tersebut dilakukan untuk menjauhkan Soekarno dan Hatta agar dari pengaruh Jepang.
6. Kemerdekaan RI 17 Agustus
Hingga akhirnya tibalah pada saatnya Soekarno didampingi oleh Hatta memproklamirkan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus yang dimulai pukul 10.00. Naskah proklamasi yang telah disusun di rumah perwira angkatan laut Kekaisaran Jepang, Laksamana Maeda, dibacakan di kediaman Soekarno tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat.
Hari itu, Indonesia pun resmi menjadi negara merdeka.
