MALANGTIMES - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA, kembali secara konsisten menggelar Webinar Series dengan tema "Bedah Emiten PT. Transkon Jaya Tbk (TRJA) bersama Galeri Investasi BEI FEB Unisma".
Kegiatan yang bertujuan sebagai upaya memberikan edukasi pada investor milenial ini, menghadirkan Head Investor Relation PT. Transkon Jaya Tbk., Geraldine Simanjutak dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni.
Dekan FEB UNISMA, Nur Diana menjelaskan, jika Bedah Emiten yang digelar oleh Galeri Investasi BEI FEB Unisma, apalagi menggandeng Bursa Efek Indonesia, IndoPremier Sekuritas, dan TRJA, sebuah hal yang strategis.
Baca Juga : Cangkrukan Bung Santoso dan Bung Sandi, Ingin Pariwisata Bangkit
Dalam hal ini, investor milenial berhak tahu atas profil, kinerja serta terobosan dan ekspansi yang dilakukan Transkon Jaya sejak melakukan IPO. Apakah Kinerjanya baik keuangan dan non keuangan akan direspon positif atau negative oleh investor sehingga menimbulkan good news atau bad news.
"Bedah Emiten terhadap PT Transkon Jaya Tbk yang bermukim di Kalimantan Timur penting apalagi pada Agustus 2020 sudah melakukan Initial Public Offering (IPO)," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan mengetahui kondisi emiten yang melantai di BEI, tentunya investor akan memperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang kondisi kinerja perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai pijakan menginvestasikan dana kita di instrumen yang tepat.
"Setelah listing bagaimana pertumbuhan laba, pertumbuhan pendapatan maupun kinerja non keuangannya maka perusahaan ini dapat betul-betul dijadikan pijakan oleh investor investor dalam melakukan portfolio investasinya," terangnya.
Sementara itu Dewi Sriana Rihantyasni selaku Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Timur menuturkan bahwa di masa pandemi covid saat ini jumlah investor di pasar modal mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
Pada bulan juni 2021, telah mencapai angka 5,6 juta Single Investor Identification (SID) baru yang berasal dari investor saham, obligasi, maupun reksadana.
"Maka dengan bertumbuhnya investor baru, kita harus selalu mengadakan sosialisasi mengenai investasi di pasar modal yang benar agar dapat menjadi smart investor," paparnya.
Geraldine Simanjutak Head Investor Relation PT. Transkon Jaya Tbk. sebagai speaker menjelaskan tentang PT TRJA. PT ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet. Pelanggan Perseroan sebagian besar merupakan perusahaan-perusahaan pertambangan batubara.
Baca Juga : Presiden Jokowi Disarankan untuk Disuntik Vaksin Nusantara yang Kini Masih Menjadi Polemik
TRJA sendiri terus melakukan pengembangan atas jasa dari jenis produk yang ditawarkan kepada customer. Perusahaan sedang mempelajari dan melakukan riset untuk penggunaan kendaraan listrik di area pertambangan. Sejak melakukan IPO pada bulan Agustus 2020 di Bursa Efek Indonesia, terjadi peningkatan pada angka laba bersih yang dipengaruhi dari meningkatnya angka pendapatan yang berasal dari sejumlah customer baru dan proyek-proyek baru yang TRJA dapatkan.
TRJA juga merupakan perusahaan yang mendukung program pemerintah dan mempunyai program Corporate Social Responbility (CSR) yang ditujukan kepada dunia pendidikan untuk sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi secara meluas khususnya di Kalimantan Timur.