MALANGTIMES - Universitas Brawijaya (UB) hari ini, Jumat (6/8/2021) mulai melaksanakan vaksinasi terhadap mahasiswa. Setidaknya ada 5.000 dosis telah disiapkan untuk melakukan vaksinasi kepada 5.000 mahasiswa yang tinggal dan berada berada di Malang Raya.
Rektor UB, Prof Nuhfil Hanani menjelaskan, jika saat ini memang masih disediakan 5.000 vaksin untuk mahasiswa yang tinggal Malang. Namun jika nantinya masih mengalami kekurangan, maka tentunya akan dilakukan penambahan kembali.
Baca Juga : Angka Kematian Akibat Covid-19 Masuk 10 Tertinggi di Indonesia, Ini Solusi Pemkab Jombang
"5.000 nanti akan dibagi dalam empat hari, jika nantinya kurang akan dimintakan lagi. Gubernur sudah siap untuk mensupport," jelasnya.
Sementara itu, para pegawai maupun para dosen, dijelaskan Nuhfil telah menjalani vaksinasi 100 persen. Namun meskipun begitu, saat ini proses pembelajaran masih berjalan daring. UB sendiri dikatakannya siap mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi.
"Kita siap terus, tapi masalahnya kan vaksinnya yang belum siap. Terganggu pusat. Pokoknya, tiap Minggu datang (vaksin) langsung sebar," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang datang mengunjungi vaksinasi UB mengatakan, jika aglomerasi Malang Raya memang perlu untuk percepatan. Karenanya, pihaknya juga mengapresiasi UB yang juga berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi.
"Jika nanti vaksin datang dengan jumlah besar, kami minta juga UB untuk inden," jelasnya.
Pihaknya berharap, nantinya bukan hanya saat ini saja. Apa yang dilakukan UB maupun perguruan tinggi lainnya dalam hal vaksinasi, kegiatan ini diharapkan terdapat continuity.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 6 Agustus 2021, Jebakan Al Berhasil, Akankah Elsa & Ricky Berhasil Ditangkap?
"Jika hari ini kita melihat vaksinasi disini, maka kita harapkan akan ada continuity, bukan hanya nanti vaksin dosis kedua disini, tapi juga Minggu-minggu berikutnya juga disini lagi sampai pada dosis kedua," terangnya.
