BLITARTIMES - Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi warga Kabupaten Blitar. Data Satgas Penanganan Covid-19, persentase kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar menyentuh angka 13,59 persen. Persentase ini bahkan menjadi peringkat pertama atau tertinggi di Jawa Timur.
"Persentase kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 13,59 persen. Angka kematian kita nomor satu tertinggi di Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, Minggu (1/8/2021) kemarin.
Baca Juga : Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun Rencana Cair Hari Ini, Menteri Era SBY: Saya Sangsi Akal Waras Kita Semua
Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, dalam tiga hari terakhir saja terdapat 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Adapun rinciannya, pada 29 Juli 8 pasien meninggal, 30 Juli 18 pasien dan 31 Juli 14 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan jumlah kumulatif pasien meninggal dunia hingga 31 Juli mencapai 1.126.
Menurut Eko, banyak faktor yang menyebabkan angka kematian tinggi. Diantaranya, mayoritas pasien memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Disamping itu mereka yang terpapar Covid-19 masuk ke rumah sakit ketika kondisinya sudah menunjukkan gejala berat.
“Mereka ini rata-rata memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Dan ketika dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah parah,” terangnya.
Selain angka kematian yang tinggi, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Blitar juga terus bertambah. Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 8.269. Dengan angka kesembuhan mencapai 6.266.
Baca Juga : PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Begini Data Terbaru Kasus Covid-19 RI
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar agar disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M. Masyarakat juga kami imbau agar mematuhi aturan-aturan PPKM,” pungkasnya.