LUMAJANGTIMES - Johan Adi Sanjaya, salah seorang penggerak Yosowilangun Bersatu mengajak para relawan untuk berbagi bantuan berupa nasi bungkus kaya gizi kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sasarannya adalah warga di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Johan mengatakan kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan melibatkan warga. “Dari warga untuk warga dan bukan insidentil,” kata Johan kepada LumajangTIMES, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga : Spektra Masuk sebagai Perusahaan dengan Predikat Sangat Bagus
Menurutnya, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat kegiatan ini kian bermanfaat utamanya buat warga terdampak sehingga pemenuhan gizi masyarakat bisa tercukupi. "Tidak hanya untuk warga, pembagian nasi juga kami lakukan di masjid-masjid," kata Johan, Selasa (27/7).
Lebih lanjut Johan menyebutkan kegiatan berbagi nasi bungkus ini disebar di banyak titik dengan sasaran berbeda. "Total ada 25 sasaran mulai tukang becak, tambak ban sampai jemaah masjid," kata Johan.
Masih kata Johan, kegiatan ini berawal dari Grup Facebook Yosowilangun Bersatu. "Kemudian berkembang ke Grup WhatsApp dan melakukan langkah nyata agar terus bermanfaat selama diberikan nikmat hidup sesuai tajuk kegiatannya yaitu, Urip Urup.".