free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Angka Kasus Covid-19 Naik, Pengrajin Ramuan Herbal di Kediri Kebanjiran Order

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Dede Nana

07 - Jul - 2021, 18:45

Placeholder
Wahyu saat meracik jamu herbal di rumahnya. (eko arif s/Jatimtimes)

KEDIRITIMES - Melonjaknya angka kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat pengrajin ramuan herbal asal Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri kebanjiran order. Kenaikan tersebut bisa mencapai 150 persen, atau sehari mampu memproduksi hingga 15 kilogram ramuan herbal.

Ramuan herbal racikan Yuwono, atau akrab disapa Wahyu ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit Covid-19.

Baca Juga : Menko Airlangga: Indonesia & Australia Perlu Perkuat Kerja Sama Bilateral untuk Tingkatkan Perekonomian

Wahyu mengatakan, jika ramuan herbal racikannya tersebut sebenarnya untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan baiknya imunitas akan berperan penting untuk melawan infeksi virus.

"Jamu Covid ini terdiri dari bahan baku diantaranya serai hitam yang memiliki kandungan anti virus, lalu kayu manis  bersifat menambah energi tubuh, jahe untuk penghangat dan anti virus beserta kunyit, temulawak dan akar gingseng untuk menambah daya tahan tubuh," ujarnya kepada JatimTimes.com, Rabu (7/7/2021).

Wahyu mengaku, racikan ramuan herbal tersebut kurang lebih sama dengan buatan yang diproduksi oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Wahyu mengaku telah mendapatkan izin untuk memproduksi ramuan herbal tersebut. Diketahui sebelumnya, jika obat buatan Unair tersebut telah dipatenkan dan dibuktikan efektivitasnya dalam uji invitro.

Masih kata Wahyu, jika dirinya sempat mendapat testimoni dari pembeli setelah meminum obat racikannya. Kebanyakan hasilnya ke arah komentar positif.

"Jadi ada yang minum obat ini kebetulan mereka mengidap positif Covid-19. Setelah selama tiga hari minum hasilnya langsung negatif setelah dilakukan swab," ungkapnya.

Baca Juga : Pekan Depan, Pemkot Malang Layani Vaksinasi Covid-19 Massal di Beberapa Titik

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan terkait bahan baku ramuan herbal dirinya tak merasa kesulitan untuk mendapatkan. Lantaran sejumlah bahan baku itu merupakan hasil dari menanam sendiri.

"Jadi untuk bahan baku kita menanam sendiri. Lokasinya ada di wilayah Gunung Kelud Kediri dan di wisata tanaman toga Kademangan Blitar," tandasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana