JEMBERTIMES – Razia penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Jember diikuti dengan Rapid Test Antigen dan Swab di lokasi, Senin (5/7/2021) malam. Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan BPBD Jember ini juga mengerahkan Tim Covid Hunter.Sebab, jumlah pasien terkonfirmasi covid 19 meningkat menjadi 70 orang dalam 1 hari.
“Petugas yang diterjunkan untuk berpatroli setelah jam 8 malam tidak hanya membubarkan kerumunan warga, tapi petugas juga membawa serta Tim Covid Hunter yang akan melakukan test antigen atau swab secara acak terhadap pengunjung yang bandel,” ujar Ps. Kasihumas Polres Jember Iptu Brisan Imman, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga : Separuh Pegawai Positif Covid-19, Pengadilan Negeri Jombang Lockdown lagi
Menurut Brisan, kegiatan sampling test antigen secara acak ini dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana pola penyebaran covid-19 di Jember, dan menjadi bahan masukan untuk menentukan pola yang tepat dalam menekan angka penyebaran virus tersebut.
Dari pantau media ini, patroli yang digelar pada Senin malam hingga selasa dinihari, petugas gabungan menyasar lokasi yang disinyalir berpotensi menjadi tempat kerumunan warga. Seperti di kawasan sepanjang Jalan PB. Soedirman, Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, Jalan Sumatra, Jalan Trunojoyo, Jalan Gajahmada dan Jalan Jawa.
Meski Pemkab Jember sudah memberlakukan jam malam, petugas masih menemukan beberapa pemilik warung kaki lima dan cafe yang membandel, sehingga petugas melakukan penutupan terhadap pedagang kaki lima dan cafe yang masih buka lewat dari jam 20.00.
“Masih ada yang buka lebih dari pukul 20.00 WIB dan melayani makan di tempat. Kami minta tutup dan sekaligus kita sosialisasi terkait aturan jam batas buka dan tidak diperbolehkan melayani makan di tempat, sesuai dengan peraturan Intruksi Mendagri No. 15 Tahun 2021 Dan Surat Edaran Bupati Jember Nomor :300/246/416/2021 tercantum terkait PPKM darurat," Imbuh Brisan
Sementara Plt. Kadiskominfo Pemkab Jember Habib Salim kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa tambahan pasien covid-19 di Jember per hari Senin 5 Juli 2021 sebanyak 70, berawal dari 15 kasus suspect yang dirawat di rumah sakit, 28 dari hasil rapid test Antigen, dan 27 orang dari tracking kontak erat dengan pasien yang lebih dulu positif.
Baca Juga : Setelah Oksigen, Krisis Peti Jenazah Covid-19 Rupanya Mulai Mengancam, Ini Saran Ahli
“Untuk 70 pasien suspect baru, berasal dari 15 kasus yang dirawat di RS, 28 dari swab Antigen, dan 27 dari tracking kontak erat keluarga,” ujar Habib Salim yang juga juru bicara Satgas Covid-19.
Habib mengimbau, agar masyarakat benar-benar mematuhi imbauan pemerintah dengan selalu menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan 5 M.