JOMBANGTIMES - Anjuran stay at home atau berdiam di rumah selama pandemi, dijadikan peluang bisnis tersendiri oleh Gery Yosia Hamonangan. Pemuda asal Kabupaten Jombang ini membuka usaha jasa cuci motor online dengan cara jemput bola ke rumah-rumah.
Jasa cuci motor panggilan atau online yang digeluti Gery membawa dampak positif selama pandemi covid-19 ini. Betapa tidak, pelanggan yang memanfaatkan jasanya itu rata-rata orang yang enggan keluar rumah untuk menghindari penularan covid-19.
Baca Juga : Dua Kali Curi Motor di Sawah, Pemuda Asal Ranu Pakis Digelandang Polisi
Seperti salah satu warga Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Jombang Taufiqurrahman (32). Ia memanfaatkan jasa cuci motor panggilan karena takut terpapar covid-19.
"Kalau di tempat cuci motor kan biasanya antre lama dan banyak orang. Lagian kan ini musim pandemi, ya takut saja. Mending manggil jasa cuci motor ini ke rumah, lebih aman dan gak ribet," ujarnya saat diwawancarai di rumahnya, Rabu (30/06).
Usaha cuci motor panggilan itu, sudah digeluti Gery sejak 5 bulan lalu. Dengan memanfaatkan motor bekas, remaja lulusan STM jurusa mesin ini memodifikasi motor Yamaha Jupiter MX.
Di bagian jok belakang ia rakit tandon air dan pompa listri yang disambungkan ke aki motornya. Motor modifikasi inilah yang ia gunakan mencuci motor pelanggannya.
Untuk menikmati jasa cuci motor panggilan ini, masyarakat cukup mengontak Gery melalui nomor WhatsApp yang telah disebarnya di berbagai sosial media.
"Rata-rata sehari 10-15. Tapi sekali orderan ada yang punya motor 3 dan dua mobil. Ini untuk sekitar Jombang saja," ungkap Gery usai mencuci motor pelanggannya di Jalan Gubernur Suryo.
Baca Juga : Di Atas Langit, Atlet Para Motor Terbang Ingatkan Warga Patuhi ProkesĀ
Remaja berusia 18 tahun itu mengaku memilih membuka jasa cuci motor karena kesulitan mencari kerjaan saat pandemi covid-19. Namun, kali ini usahanya tersebut malah bisa menciptakan lapangan kerja bagi teman-temannya yang masih menganggur.
"Pertama faktor pandemi jadi sulit nyari kerja. Kedua, ini bisa membuka lapangan kerja untuk teman-teman sediri agar tidak nganggur," tandasnya.
Anjuran stay at home di tengah pandemi covid-19 ini cukup berdampak positif bagi usaha Gery. Betapa tidak, dalam sehari ia mampu memperoleh keuntungan hingga Rp 200 ribu dari bisnisnya tersebut.
Saat ini, ia mampu menambah satu armada lagi dan menambah 3 karyawan. "Banyak orang yang ambil jasa saa karena pandemi covid-19. Sehari omzet mencapai Rp 200 ribu," pungkasnya.(*)