free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Awas Varian Baru Covid-19 Delta Terindikasi Masuk Tuban

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Yunan Helmy

29 - Jun - 2021, 21:36

Placeholder
Direktur RSUD Koesma Tuban dr Saiful Hadi selesai ikuti gebyar vaksin di kantor Pemkab Tuban. (Foto Ahmad Istihar/Jatim TIMES)

TUBANTIMES -  Varian baru atau variant of consent covid-19 (Alpha, Beta, Gamma, Delta) terindikasi muncul di Kabupaten Tuban. Pasalnya, beberapa gejala pasien yang menjalani perawatan mengarah terpapar varian Delta atau B1.617.2.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Dr Koesma Tuban dr Saiful Hadi saat berada di Kantor Pemerintah daerah Kabupaten Tuban, Selasa (29/06/2021). "Sudah ada tiga  sampling dari pasien di Kabupaten Tuban yang kami bawa ke laboratorium Pemprov Jatim. Meski hasil lab belum keluar, ada indikasi terpapar varian baru Delta," ungkap dia.

Baca Juga : Hari Ini 2.880 Ribu Dosis Vaksin Disiapkan Pemkab Tuban untuk Desa dan Kelurahan

Saiful menerangkan peningkatan lonjakan pasien terpapar covid-19  karena penularan varian baru Delta lebih cepat. Bahkan menyerang sampai pada orang tanpa gejala. "Awalnya perut, badan lemas, naik ke atas mulut, pahit, hidung tersumbat, kepala pening,  sesak, baru batuk," jelasnya. 

Untuk itu, percepatan penyebaran varian varu Delta hanya dapat dihentikan dalam memutus virus. Masyarakat diminta lebih meningkatkan penggunaan masker saat aktifvitas keluar rumah, menjaga jarak saat berada di keramaian, serta sering mencuci tangan dengan sabun. 

"Satu menit tidak memakai masker bisa langsung tertular. Kami harap warga juga ikuti protokol kesehatan 3M," ucap Saiful.

Dia juga menilai adanya tren lonjakan covid-19 di Tuban karena kian banyak warga dalam satu tempat tinggal berinteraksi dengan famili yang keberadaanya di luar kota. Hal itu ditambah menurunnya pendisiplinan menerapkan protokol kesehatan. 

"Lonjakan bisa terjadi karena mobilitas warga, umumnya keluarga atau famili, interaktif di luar kota. Lainnya, kepulangan pekerja migran Indonesia juga berpotensi penyebaran virus varian baru," tandasnya. 

Baca Juga : Kasus Covid-19 Tinggi, Kota Malang Bakal Tambah Safe House

Upaya penanganan dan penanggulangan Pemkab Tuban dilakukan lewat satgas covid-19 untuk menerapkan 3T (tracing, testing, treatment) bagi PMI dan mobilitas masyarakat.  "Kalau tidak ada dukungan semua pihak, tentu juga akan berpengaruh dengan adanya lonjakan covid-19," ujar Saiful.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menjuluki empat covid-19 varian baru (variant of consent) dengan sebutan  Alpha/B.1.1.7,  Beta/B.1.351, Gamma P1 dan Delta atau B.1.617.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Yunan Helmy