BANGKALANTIMES - Kondisi pandemi covid-19 mengharuskan segala bentuk kegiatan secara daring agar tidak terjadi berkerumunan. Salah satunya giat media gathering yang diselenggarakan oleh Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina.
Demi memperkuat relasi dengan insan pers melalui kegiatan media gathering, acara tersebut diselenggarakan secara online yang dihadiri 177 wartawan dari sejumlah daerah. Di antaranya Surabaya, Gresik, Bangkalan, Tuban, Bojonegoro, Blora, Cepu, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga : Menarik, Webinar Antisipasi Tindakan Kekerasan dan Eksekusi Jaminan Fidusia
Selain itu, acara media gathering secara daring ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan sejumlah narasumber lainnya. Yakni Iwan Ridwan Faizal (manager relations Regional Indonesia Timur), Hermansyah Y. Nasroen (senior manager external communication serta stakeholders Relation Subholding Upstream Pertamina), Nurwahidi (kepala perwakilan SKK Migas Jabanusa), dan Mellysa Widyastuti dari Ayo Media Network yang memaparkan tentang digital marketing.
Iwan Ridwan Faizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Regional Indonesia Timur ini beroperasi di Wilayah Jawa Timur, Sulawesi, dan Papua yang terbagi menjadi beberapa zona.
"Selain sebagai ajang silaturahmi dengan media, acara ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para jurnalis mengenai pengelolaan wilayah operasi saat ini secara regionalisasi. Tentu regionalisasi sesuatu yang baik, karena menjadikan organisasi menjadi lean, agile dan efisien," jelas Iwan secara virtual, di hadapan para wartawan, Kamis (24/6/2021).
Pada kesempatan tersebut, Iwan juga memaparkan program-program kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Regional Indonesia Timur. Di antaranya program unggulan di beberapa wilayah operasi dipaparkan secara terperinci.
"Tahun lalu Regional Indonesia Timur melalui Pertamina Hulu Energi WMO (PHE WMO) dan Joint Operating Body Tomori (JOB Tomori) meraih proper Emas. Tahun ini kami berupaya untuk mempertahankannya dengan melakukan beberapa inovasi program CSR,"ucapnya.
Sedangkan untuk tahun 2021 ini, Iwan menyebutkan bahwa PHE WMO melakukan beberapa Inovasi dari program yang telah berjalan sebelumnya berupa pengembangan Taman Wisata Laut Desa Labuan yang sudah cukup berkembang dengan keberhasilan dari beberapa aspek seperti peningkatan nilai ekonomi masyarakat sekitar. "Tahun 2021 ini, kami menjalankan progam inovasi lanjutannya," tutur Iwan.
Selain itu, PHE WMO menjalankan program pengembangan Wisata Pasir Putih Tlangoh dan Edu Farming Bandangdaja dengan inovasi demplot pertanian yang menggunakan sistem irigasi tetes sehingga hemat air yang ahun ini akan dilakukan replikasi pertanian di tempat lainnya sehingga lebih luas cakupannya.
Baca Juga : Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Kuatkan Relasi dengan Pers
Di tempat lainnya , Pertamina EP Asset-4 Poleng Field menjalankan Program Edu Green Village di Desa Doudo, Program Mangrove berupa program CMBR Lembung Paseser, dan Mangrove Sister School Lembung Paseser.
"Ada juga program unggulan pelestarian hewan langka Rusa Jawa (cervus timorensis), program Petroleum Geo Heritage, program Batik Pratiwi Krajan, Program Wana Wisata dan Edukasi Migas Kedung Pupur Pertanian dengan menerapkan SRI (Sistem of Rice Intensifikasi) organik," tambahnya.
Tidak hanya itu. Perhatian besar terhadap peningkatan pendidikan di Papua yang dijalankan oleh PEP Asset-4 Papua Field, berupa program bantuan pendidikan dan peningkatan kapasitas bagi anak-anak pemilik ulayat di ring satu operasi perusahaan.
"Kami selalu berupaya untuk memberikan manfaat dengan menjalankan program program pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi menyambut baik acara silaturahmi bersama media tersebut, "Peran dari rekan media dalam mendukung industri migas sangat besar, dengan membantu menyiarkan informasi dan kontribusi industri migas baik secara pemenuhan energi dan program program kemasyarakatan," kata dia