INDONESIATIMES - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Sebuah hadits menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa ayyamul bidh ini:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
Baca Juga : Penting! Berikut Penjelasan Terbaru dari BKN soal Pendaftaraan CPNS 2021 dan PPPK
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR. Imam An Nasai nomor 2347).
Dalam riwayat lain dari Mu'adzah Al 'Adawiyyah, ia pernah bertanya pada istri Rasulullah SAW Aisyah RA:
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ قَالَتْ نَعَمْ. فَقُلْتُ لَهَا مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ يُبَالِى مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ
Artinya: "Adalah Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami mengatakan bahwa Beliau tidak berbuka dan Beliau berbuka sehingga kami mengatakan bahwa Beliau tidak berpuasa. Dan tidak pernah saya melihat Beliau lebih banyak berpuasa dalam sebulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban," (HR Muslim).
Berikut jadwal berpuasa ayyamul bidh di bulan Dzulqaidah 1442 H:
1. Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 24 Juni 2021/13 Dzulqaidah 1442 H
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 25 Juni 2021/14 Dzulqaidah 1442 H
3. Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Sabtu, 26 Juni 2021/15 Dzulqaidah 1442 H
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Baca Juga : Kasus Suspect Covid-19 Meningkat, Pemkab Jember Kaji Ulang PTM
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu hadits yang menerangkan tentang anjuran berpuasa ayyamul bidh diriwayatkan Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434)
Kemudian, keutamaan lain dari sunnah ini salah satunya disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: "Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Imam Bukhari).