INDONESIATIMES - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 31 juta dosis vaksin covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia hingga saat ini. Vaksinasi ditargetkan untuk terus diakselerasi dan dipercepat.
“Yang harus kita lakukan adalah akselerasi dari vaksinasi di mana kita sudah melakukan 31 juta dosis,” kata Airlangga dalam webinar BPK RI Seri II di Jakarta, Selasa (15/6).
Baca Juga : Kejar Target Vaksinasi Covid-29 bagi Lansia, Petugas Kesehatan Tuban Datang ke Desa
Tak hanya itu. Airlangga juga mendorong pelaksanaan program vaksinasi covid-19 dapat mencapai 1 juta dosis per hari pada Juli 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berharap pada Juli nanti angka 1 juta per hari bisa dilakukan karena memang tidak ada lain untuk penanganan covid-19 ini, yaitu adalah percepatan vaksinasi,” ujar dia.
Target 1 juta dosis vaksin covif-19 per hari tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 600 ribu dosis serta 400 dosis oleh TNI dan Polri.
Airlangga mengatakan kasus aktif covif-19 di Indonesia saat ini secara keseluruhan telah mengalami penurunan di angka enam persen dan lebih baik dari global yang sebesar 6,9 persen. Sementara untuk tingkat kesembuhan, Indonesia juga sudah berada di angka 91,2 persen dan global di level 91 persen.
Meski demikian, Airlangga memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus covid-19 mengingat sudah terdapat varian delta yang agresif di Bangkalan dan Kudus.
Baca Juga : Tradisi Unik Manten Tebu Tandai Musim Giling di Pabrik Gula RMI Blitar
Lebih lanjut, ia menyatakan pengendalian covid-19 juga akan dilakukan dengan memperpanjang implementasi PPKM (Pemberlakuan Pembatasa Kegiatan Masyarakat) Mikro hingga 28 Juni 2021 yang berlaku untuk 34 provinsi.
Ia menuturkan beberapa aspek semakin diperketat seperti pendidikan di daerah dengan zona merah tetap berlangsung secara daring, serta kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing.