JEMBERTIMES – Bupati Jember H. Hendy Siswanto menghadirkan KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa di kenal dengan panggilan Gus Miftah ke Jember. Kedatangan tokoh agama tersebut untuk memberikan tausiah atau wejangan serta pembinaan mental spiritual bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
Acara yang digelar secara Luring dan terbatas ini dihadiri oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, Wabup Jember KH. M.B. Firjaun Barlaman, jajaran OPD dan para camat, serta diikuti oleh seluruh kepala desa dan lapisan masyarakat secara virtual melalui siaran langsung chanel youtube.
Baca Juga : Inspirasi Outfit BTS Meal untuk Army, Gaya Kyra Nadya ini Boleh Ditiru Nih!
Bupati Jember H. Hendy Siswanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa acara ini merupakan langkah Pemkab Jember dalam memberikan pembekalan akhlak sumber daya manusia penyelenggara birokrasi. Dengan harapan terwujud ASN Pemkab Jember yang berintegritas tinggi dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Tujuan menghadirkan Gus Miftah untuk memberikan tausiah ke ASN Pemkab Jember ini sebagai langkah pembekalan akhlak SDM sebagai penyelenggara pelayanan masyarakat, harapan kami dengan adanya tausiah dari Gus Miftah ini, ASN di Pemkab Jember bisa lebih baik lagi dalam memberikan layanannya kepada masyarakat,” ujar Hendy.
Acara ini sendiri diawali dengan tahlil bersama atas meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Ahmad Nawawi Abdul Jalil. Tahlil dipimpin langsung oleh Wabup Jember KH. M.B. Firjaun Barlaman. Kemudian dilanjutkan tausiyah dari Gus Miftah.
Dalam tausiyahnya, Gus Miftah menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi kerja tim dalam mencapai tujuan yang mulia. “Fastabiqul Khoirot mengartikannya ialah berlomba-lombalah menjadi yang terbaik di posisinya masing-masing dan mendedikasikannya dalam kerja tim untuk mencapai tujuan,” kata Gus Miftah dalam tausiyahnya.
Baca Juga : Adu Banteng, Dua Luka Akibat Tabrakan Vario Vs GL Pro, Lihat Rekaman CCTV Ini
Bahkan, kerja tim ini telah dicontohkan para waliyulloh bahu-membahu mewujudkan Kemerdekaan Indonesia. “Para waliyulloh itu sangat mengerti kerja tim itu seperti apa, Afdholu Amali bil Jamaah, sebaik-baik pekerjaaan adalah yang dilakukan berjamaah atau kerja tim. Artinya apa kesolidan itu adalah hal yang mutlak harus kita lakukan ketika target dan tujuan yang ingin kita capai itu berhasil, dari kerja tim para waliyulloh, para pejuang Negara ini, akhirnya sampai saat ini kita rasakan manfaat dari kemerdekaan yang diperjuangkan beliau semua,” pesan Gus Miftah.