TUBANTIMES - Gabungan satuan intelkam, reskrim, samapta dan satuan lalu lintas Polres Tuban membubarkan balap liar di Jalan Soekarno-Hatta Tuban, Minggu (13/06) dini hari. Polisi mengamankan 44 pemuda dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya, di kawasan Soekarno-Hatta juga terjadi tawuran antarpemuda . Peristiwa itu beredar lewat video di media sosial dan menjadi viral.
Baca Juga : Sepelekan Amalan Ini, Saat Hari Akhir Tak Bisa Melihat Rasulullah
Dalam rekaman video, tampak ratusan pemuda berkerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Kerumunan itu berujung saling adu jotos disebabkan aksi balap liar.
Petugas gabungan langsung mengamankan 44 orang beserta 29 unit sepeda motor di lokasi. Para pemuda ini dibawa ke mapolres untuk dilakukan pendataan. Mereka dipulangkan jika orang tua pemuda tersebut datang menjemput ke Polres Tuban.
"Kamj sudah sering melakukan penertiban aksi balap liar ini. Selain mengganggu, juga membahayakan. Namun seakan mereka belum jera," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Tuban Kompol Budi Santoso, Senin (14/06/2021)
Senada dengan Kompol Budi, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Adhi Makayasa membenarkan ada puluhan pemuda dan motor diamankan dari Jalan Soekarno- Hatta. "Iya, kami amankan 44 orang yang ada di lokasi beserta 29 unit kendaraan roda dua yang digunakan, " imbuhnya.
Ke-44 pemuda iti didata identitasnya. Selanjutnya polisi memanggil orang tuanya ke po4lres untuk menjemput yang bersangkutan disertai membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya disaksikan orang tua dan kepala desanya, " sambung Budi.
Sementara untuk kendaraan motor tanpa surat kelengkapan dan standar bodi maupun kerangka kendaraan, pelaku diminta melengkapi sesuai standar. "kendaraan tidak ada kelengkapan surat-surat kami serahkan lalu lintas untuk penindakan tilang. Kendaraan tidak sesuai standar kami minta untuk dilengkapi sesuai standar," tandas Adhi Makayasa.
Baca Juga : Seorang Pria Disekap Calon Mertua karena Tolak Beber Berapa Gajinya
Terpisah Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa jajarannya sudah sering menertibkan aksi balap liar di kawasan Jalan Soekarno-Hatta. Tak jarang pelaku juga diamankan di Polres Tuban.
"balap liar ini sangat meresahkan, membahayakan bagi pelaku maupun masyarakat penonton, terlebih para pengguna jalan. Sebab itu, kami pastikan ditertibkan untuk memberikan efek jera," ujar Ruruh.
Perwira yang Kamis (17/06) esok melepas jabatan sebagai kapolres Tuban itu menginstruksikan kapolsek jajaran di wilayahnya yang ada kegiatan serupa gerombolan dan balapan liar untuk menindak tegas pelaku.
"Perintah saya pada kapolsek-kapolsek di wilayah yang sering dijadikan ajang balap liar untuk melakukan hal sama (patroli). Ya supaya mereka tidak melakukan balap liar lagi yang mengganggu pengguna jalan." tandas AKBP Ruruh, perwira yang akan pindah tugas baru di Baglekdik Rodalpers SSDM Polri.