free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ra Hasani Minta Pemkab Bangkalan Lebih Proaktif Tangani Kasus Covid-19

Penulis : Imam Faikli - Editor : Yunan Helmy

09 - Jun - 2021, 02:02

Placeholder
KH Hasani Zuber, anggota Komisi VIII DPR-RI dari Dapil Madura. (Foto: Imam/JatimTIMES)

BANGKALANTIMES - Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan serius  sejumlah pihak dan pemerintah pusat terkait lonjakan kasus angka positif covid-19. 

Salah satunya, sorotan itu muncul dari KH Hasani Zuber, anggota Komisi VIII DPR-RI. Dia menyentil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan agar lebih proaktif dalam menangani kasus penyebaran covid-19.

Baca Juga : Masa Kedaluwarsa AstraZeneca Akhir Juni 2021, Puskesmas Bareng Percepat Vaksinasi

"Kami  harapkan Pemkab Bangkalan proaktif untuk selalu rutin menggali data. Jadi, testing, tracing, dan treatment itu sangat penting untuk melakukan penjagaan atau preventif," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi penanganan covid-19 wilayah Bangkalan bersama menteri kesehatan, BNPB, dan gubernur Jawa Timur di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Selain itu, politisi Partai Demokrat yang mewakili masyarakat Madura  tersebut menyebutkan, dirinya sebagai legislatif memiliki tugas untuk mengawasi eksekutif. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan. "Kami mengajak untuk bersama-sama  mematuhi protokol kesehatan (prokes)," ucapnya.

Tidak hanya itu. Pria yang akrab disapa Ra Hasani tersebut juga menilai bahwa vaksin utama dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 itu adalah kedisiplinan bersama. "Makanya kami mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes. Minimal memakai masker," imbuh dia.

Ra Hasani mengajak seluruh stakeholder, baik tokoh agama dan tokoh blater, agar bisa menyosialisasikan bahayanya pandemi covid-19 sehingga masyarakat secara serentak mematuhi prokes yang ada.

"Kalau kiai mengajak umatnya dan tokoh yang lain juga mengajak para pengikut atau saudara‐saudaranya,  saya yakin  penyebaran covid-19 ini bisa teratasi," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyebutkan, sesuai data yang ia miliki, penambahan kasus confirm, sembuh, dan meninggal di Kabupaten Bangkalan per tanggal 10 April 2020 sampai 7 Juni 2021, dari dua minggu terakhir ini terjadi peningkatan kasus dari 12 kasus menjadi 322. 

Baca Juga : Menko Airlangga Ingin Transformasi Digital Industri & Prestasi Olahraga Tetap Beriringan di Masa Pandemi

"Dan kasus tertingginya terjadi di wilayah Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Kecamatan Bangkalan," jelas Ra Latif, sapaan akrab bupati Bangkalan.

Adapun untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Bangkalan, bupati  mengaku sudah menyiapkan fasilitas kesehatan, yakni di RSUD Syamrabu, yang menyediakan 150 tempat tidur. Saat ini, tempat tidur sudah digunakan oleh 93  pasien covid.

Sedangkan untuk orang terkonfirmasi covid-19 tetapi bersifat tanpa gejala, maka pemkab menyediakan tempat isolasi di balai diklat dengan kapasitas 74 tempat tidur. "Sampai saat ini sudah digunakan oleh OTG covid-19 sebanyak 35 orang. Dan untuk penanganan atau isolasi PMI, kami menyiapkan balai latihan kerja dengan kapasitas 30 tempat tidur. Sampai saat ini terisi 17 orang," tutupnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Yunan Helmy