JOMBANGTIMES - Sebuah rumah dan tempat usaha di Dusun Gempoldpit, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ludes terbakar, Sabtu (5/6/2021). Kebakaran rumah dan toko ini dipicu tumpahan bahan bakar mintak (BBM) jenis pertalite yang tersambar api dari kompor dapur.
Selain membakar rumah dan toko, pemilik rumah pasangan suami istri (pasutri) M Arifin (45) dan Rosidah (38) juga mengalami luka bakar ringan.
Baca Juga : Bejat, Perawat RSUD Jombang Setubuhi Pelajar SMA Dengan Bermodal Rayuan!
Api yang membakar rumah dan toko pada pukul 07.45 WIB itu, baru bisa padam sekitar pukul 08.10 setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Peristiwa tersebut bermula saat Rosidah mengisi bensin ke botol kaca. Tanpa disadari, bensin tumpah dan mengalir ke sekitar kompor yang sedang menyala. Waktu itu, Rosidah juga sedang menyalakan kompor untuk memanaskan makanan. Api dari kompor tersebut membesar dan membakar toko milik Rosidah.
"Saat proses pengisian BBM ke dalam botol, BBM tumpah dan dimungkinkan tersulut api dari kompor yang sedang menyala," kata Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jombang Stevie Maria kepada wartawan, Sabtu (05/06).
Dikatakan Stevie, kebakaran tersebut terus membesar dan menjalar ke rumah Rosidah yang berada di samping tokonya. Melihat kebakaran itu, warga pun langsung datang untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga : Kapolda Jatim Resmikan Masjid dan Perumahan Anggota Polri dan ASN Polri
Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.10 WIB, setelah tim pemadam kebakaran datang ke lokasi. "Toko dan rumah ludes terbakar. Api membakar 80 persen bangunan toko dan rumah," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, Rosidah mengalami luka bakar di bagian kaki. Sedangkan suaminya, Arifin, yang juga berada di lokasi mengalami luka bakar ringan. Keduanya dilarikan ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan. "Korban luka sedang satu, luka ringan satu. Kerugian mencapai Rp 250 juta," pungkas Stevie.(*)
