MALANGTIMES - Polres Malang telah mengirim anggotanya termasuk Satuan Polisi Air (Satpolair), TNI AL dan instansi terkait untuk mencari tiga wisatawan mahasiswa yang terseret ombak di Pantai Batu Benkung, di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Bahkan, kapal Basarnas juga telah dikerahkan untuk mencari korban yang terseret ombak.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pencarian korban laka laut di Pantai Batu Bengkung. Hal itu karena sebelumnya dari 6 korban yang hanyut, telah ditemukan 3 orang dengan rincian 2 meninggal dunia dan 1 dalam kondisi kritis.
Baca Juga : Perkuat Sektor Pariwisata, 3 Daerah Malang Raya Teken MoU
“Kami sudah kirim anggota yang melibatkan instansi terkait di Malang Selatan, termasuk TNI AL,” ujar Hendri Umar, Kamis (27/5/2021).
Pencarian korban terseret ombak laut bukan perkara mudah. Oleh karena itu, Basarnas Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga ikut membantu proses evakuasi korban. “Basarnas provinsi juga telah hadir untuk membantu pencarian korban,” ucap dia.
Dijelaskan Hendri, pencarian korban laka laut di Pantai Batu Bengkung itu dilakukan dengan menggunakan kapal milik Basarnas. Dengan harapan, korban laka laut yang telah terseret ombak laut bisa ditemukan. “Pencarian dilakukan hingga kira-kira radius 5 mil, itu akan disesuaikan juga dengan kapal milik Basarnas,” terang Hendri.
Baca Juga : Target Vaksinasi Lansia Masih 21 Persen, Pemkot Batu Kebut pada Hari Lanjut Usia Nasional
Hingga berita ini ditulis, MalangTIMES mendapat informasi bahwa sekitar pukul 15.30 WIB telah ditemukan satu korban laki-laki di Pantai Nggandol atau sebelah barat Pantai Ngudel. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi yang menyatakan penemuan tersebut.