MALANGTIMES - Pada masa pandemi covid-19 ini, bukan hanya kesehatan yang diserang. Tetapi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Bahkan banyak yang mengalami penurunan pendapatan.
Perekonomian masyarakat pada masa pandemi seperti ini mengalami penurunan yang bisa dibilang drastis. Contohnya adalah sektor UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang ada di Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, yang mengalami penurunan pendapatan dan minimnya produksi.
Baca Juga : Reaksi Warganet Terkait Aksi Kriminalitas di Lumajang
Dari permasalahan tersebut ,maka pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai era new normal, dimana kebijakan tersebut adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Itu ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Pada fase new normal ini, beberapa kampus di Indonesia ikut berperan aktif dengan program-program yang diciptakannya untuk membantu menurunkan angka pertumbuhan covid-19. Caranya dengan mengedukasi dan memfasilitasi kegiatan positif lainnya.
Salah satunya fari kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang memiliki program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Oleh karena itu pada program ini, mahasiswa mengusulkan untuk melakukan sebuah kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dengan tajuk Pemuda Peduli Dampak Pandemi Covid-19 di Desa.
Salah satunya adalah kelompok PMM 33 Gelombang 4 yang diketuai oleh Fira Meilani dan dengan dosen pembimbing Yaris Adhial Fajrin SH MH. Kegiatannya adalah melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 di Desa Wonoagung dan pembagian masker guna mencegah penyebaran virus agar masyarakat di Desa Wonoagung bisa menjadi masyarakat yang patuh akan protokol kesehatan , menciptakan masyarakat yang peduli akan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan covid 19.
Apalagi di Desa Wonoagung sendiri banyak sekali kegiatan yang dilakukan di luar rumah seperti pada saat berkebun dan mengirim hasil perasan susu sapi ke KUD yang otomatis banyak orang yang berkumpul. Saat itu pun sebelumnya mereka tidak memakai masker.
Kurangnya kesadaran masyarakat di Desa Wonoagung maupun pendatang yang jarang memakai masker ketika berada di luar rumah dan juga sering melanggar protokol kesehatan ini membuat kami Kelompok 33 PMM UMM ingin membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Virus tersebut. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 dan juga pembagian masker yang dilakukan dengan cara dari rumah ke rumah. Harapannya, ke depan jika keluar rumah, masyarakat sadar untuk selalu menggunakan masker, selalu membawa handsanitizer, dan tidak lupa melakukan social distancing.
Nama kelompok:
1.Firawati Meilani
2.Setya Relis Wahyu D.Y
3.Azizah Ayu Avia N.R
4.Kania Talitha Nariswari
5.Fadillah Ayu Wardani