BLITARTIMES - Kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Blitar dilaporkan terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mencatat gempa tersebut merusak 598 rumah warga. Sementara untuk fasilitas umum dilaporkan ada 34 bangunan yang mengalami kerusakan.
“Rincianya 386 bangunan rumah rusak ringan, rusak sedang 190 dan rusak berat 22. Sedangkan untuk fasilitas umum (Fasum) jumlah kerusakan mencapai 34 bangunan, semua masuk kategori rusak ringan,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik.
Baca Juga : Tersengat Listrik saat Panjat Pohon Nangka, Pria di Blitar Tewas
Menurut Cholik, untuk penanganan awal, Pemkab Blitar mendistribusikan bantuan material bangunan dan sembako. Pada Selasa (25/5/2021). Bantuan didistribusikan kepada dua kecamatan yakni Kecamatan Selopuro dan Panggungrejo.
“Bantuan kita drop langsung ke kantor kecamatan. Nantinya pihak kecamatan yang akanmenyalurkan kepada para korban," terangnya.
Lebih dalam Cholik menyampaikan, data bangunan rusak nantinya akan diverifikasi oleh tim teknis baik dari Dinas Permukiman maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Hasil verifikasi ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk pengajuan bantuan ke BNPB.
Baca Juga : Jelang Pekan Olahraga, 200 Atlet Kota Batu Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19
“Diproses verifikasi nanti jika ditemukan ada nama yang sudah masuk menerima bantuan gempa Malang beberapa waktu lalu, maka yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku tidak akan mendapatkan bantuan lagi,” pungkasnya.