MALANGTIMES - Siswa Jurusan Teknik Pengelasan SMKN 1 Singosari saat ini sedang dilatih dalam sebuah training yang diadakan PT Syamsir Karya Pertama agar siap menjadi tenaga kerja di industri minyak dan gas (migas).
Pelatihan yang diadakan mulai 20 Mei hingga 2 Juni 2021 tersebut diikuti oleh 10 siswa dari Jurusan Teknik Pengelasan SMKN 1 Singosari.
Baca Juga : Belum Pensiun, Dendi Santoso Dirikan Sekolah Sepak Bola di Malang
Project Manager PT Syamsir Karya Pertama Agoeng Priyono mengatakan bahwa perusahaannya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang electrical dengan lahan pengerjaan pada industri migas.
Agoeng menuturkan bahwa perusahaannya membutuhkan tenaga kerja kompeten untuk dipekerjakan sebagai tenaga las dan listrik. Ia juga menambahkan bahwa perusahaannya memiliki kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur, serta proyek di Papua.
"Pelatihan ini memang baru pertama tahun ini. Harapan ke depan bisa kolaborasi untuk next project. Pada pelatihan tersebut, kami ingin menghasilkan juru las berkompeten yang siap di sertifikasi," ujarnya.
Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMKN 1 Singosari Doni Tri Prasetio mengatakan, pelatihan untuk kesepuluh siswanya tersebut sebagai jaminan agar terwujudnya lulusan yang kompeten sehingga mudah mendapatkan pekerjaan karena sudah disiapkan baik secara mental maupun skill dalam bekerja.
Baca Juga : Ganip Warsito, Letjen TNI yang Resmi Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNBP Gantikan Doni Monardo
"Setelah melaksanakan pelatihan di workshop teknik pengelasan, kandidat yang sudah lulus dan memenuhi standart akan disertifikasi di Lembaga Pelatihan Pengelasan di Surabaya agar nantinya lulusan kami dapat mengeluarkan tenaga Migas yang berkompeten," tutur Doni.
Sejalan dengan Doni, Kepala SMKN 1 Singosari Imam mengatakan pelatihan tersebut menjadi acuan kerja sama dengan industri terutama pada pelatihan yang harapannya nanti akan dilanjutkan hingga proses rekutmen. "Harapan nya lulusan kami dapat terserap pada industri nasional sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berdedikasi tinggi," ujar Imam.
