SURABAYATIMES - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengalami banyak hujatan di media sosial. Hal itu berkaitan dengan viralnya video saat dia berulang tahun diberbagai platform media sosial.
Ibu empat orang anak ini kemudian resmi memberikan klarifikasi tertulis, Sabtu (22/5/2021). "Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun khofifah ada kerumunan atau serupa," ujarnya.
Baca Juga : Lolos Seleksi Timnas, Ketua Askab PSSI Banyuwangi Ingatkan Pemain Jangan Cepat Puas
Dia kemudian menjelaskan jika syukuran tanggal 19 Mei dilakukan tanpa persiapan dan tanpa sepengetahuan serta persetujuan dia.
"Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang," jelasnya.
Kemudian band yang hadir saat itu, Khofifah mengklaim adalah band yang biasa dipakai latihan OPD. "Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya pak Sekda," lanjut dia.
Sementara perihal catering adalah dari Sono Kembang, yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.
"Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang. Jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yg hadir 31 org plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana," bebernya.
Baca Juga : Kolaborasi 2 Kepala Daerah, Wali Kota Kunjungi Bupati Kediri
Mengomentari soal video, Khofifah mengakui angle yang diambil terkesan berkerumun. "Saya mohon maaf. Tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, auh dari tradisi saya," tegasnya.
"Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar- besarnya telah menjadikan suasana terganggu. Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan," imbuhnya.