JOMBANGTIMES - Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 53 ahli waris peserta Program Jaminan Kematian (JKM). Beasiswa ini diberikan untuk membantu ahli waris agar tidak putus sekolah.
Penyerahan beasiswa pendidikan dari program JKM ini disampaikan oleh Mundjidah pagi tadi di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistiani.
Baca Juga : Merasa Diteror, Kuasa Hukum Guru TK Kasus Pinjol Adukan 84 Nomor HP DC ke Polresta Malang Kota
Disampaikan Mundjidah, beasiswa pendidikan ini merupakan penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja jaminan kematian dan jaminan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan. Hingga Mei 2021, tercatat sebanyak 53 ahli waris yang menerima beasiswa pendidikan dari program JKM itu.
"Ini membuktikan perhatian pemerintah sangat luar biasa kepada para pekerja. Semoga ini terus berlangsung sampai kapanpun dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan untuk mengikutsertakan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena ini sangat bermanfaat bagi ahli waris untuk melanjutkan pendidikan," ujarnya kepada JatimTIMES, Jumat (21/5/2021).
Mundjidah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas terlaksananya program beasiswa ahli waris ini. Ia berharap ahli waris bisa memanfaatkan beasiswa pendidikan tersebut dengan bijak.
"Semoga anak anak yang mendapat beasiswa ini kelak menjadi anak anak yang Sholeh Sholehah, bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," kata Mundjidah.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistiani mengatakan, beasiswa pendidikan yang diserahkan kepada ahli waris program JKM itu merupakan instruksi dari kantor pusat BPJS ketenagakerjaan.
Baca Juga : Satu Tahun Berjalan, Ribuan Warga Pamekasan Telah Merasakan Manfaat Mobil Sigap
Itu sesuai dengan Permenaker nomor 5 tahun 2021 tentang tata cara penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja jaminan kematian dan jaminan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini menjadi tanggung jawab bagi BPJS ketenagakerjaan Pusat maupun Daerah untuk melaksanakan instruksi tersebut. Diharapkan kerjasama antara BPJS dengan Pemkab Jombang ini bisa ditingkatkan lagi," tandasnya.
Ia juga berharap, dengan beasiswa pendidikan dari program JKM ini bisa menuntaskan pendidikan para ahli waris. Supaya ahli waris tidak terputus pendidikannya. "Semoga beasiswa pendidikan ini dapat bermanfaat bagi ahli waris yang masih sekolah, agar anak- tetep bisa sekolah," pungkasnya.
