BLITARTIMES - Puluhan mahasiswa Administrasi Publik Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melaksanakan kegiatan studi lapangan ke Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Dalam kegiatan ini mahasiswa secara khusus belajar administrasi desa dan keberhasilan pembangunan di tingkat desa.
Studi lapangan dimulai dari kegiatan diskusi pembangunan bersama Kepala Desa Sanankulon Eko Triono di pendapa kantor desa. Di pertemuan ini mahasiswa melaksanakan sharing studi pembangunan desa yang sudah dijalankan kepala desa bersama-sama dengan perangkatnya. Kegiatan kemudian dilanjut dengan paparan materi motivasi terkait dengan kepemudaan yang disampaikan Muji Pranoto selaku Ketua Forum Pemuda Pelopor Jawa Timur.
Baca Juga : Forkopimda Saring Ketat PMI Masuk Jatim di Bandara Juanda
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unisba Blitar Hery Basuki menyampaikan, Desa Sanankulon dipilih sebagai tempat tujuan studi lapang karena kinerja pemerintahannya dinilai cukup baik. Kedua, Kepala Desa Sanankulon yang menjabat saat ini adalah alumni dari Fisipol Unisba Blitar.
“Kemudian kita ingin memberikan motivasi kepada mahasiswa, bukti riil kesuksesan alumni menjadi pejabat publik. Kami berharap kesuksesan alumni ini bisa ditiru oleh mahasiswa yang merupakan adik-adik kelasnya,” ungkap Hery Basuki kepada BLITARTIMES, Jumat (30/4/2021) kemarin.
Banyak prestasi yang diraih Desa Sanankulon. Gebrakan di bidang inovasi desa pun cukup memukau, di mana Desa Sanankulon menjadi salah satu desa pertama di Kabupaten Blitar yang melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan di tingkat desa.
“Prestasi dan inovasi desa ini akan menjadi laboratorium bagi Fisipol Unisba. Mahasiswa akan belajar di tengah-tengah jalannya pemerintahan. Hal semacam ini sudah kita programkan secara periodik bagi mahasiswa yang duduk di semester awal hingga semester akhir yang mau PKL. Mahasiswa kita kenalkan dengan realitas dinamika pemerintahan yang sebenarnya,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Fisipol Unisba Blitar juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Desa Sanankulon. Diharapkan kerjasama yang terjalin dapat membawa kemajuan, baik bagi Unisba Blitar maupun Desa Sanankulon.
Baca Juga : Awas Pelanggaran! MKEK IDI Kini Buat Fatwa Etik Dokter di Media Sosial
“Dewasa ini problem yang dihadapi desa bebannya cukup berat. Anggaran yang digelontorkan untuk desa cukup besar dan berpotensi menimbulkan kerawanan. Nah, di sinilah perguruan tinggi hadir untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan di tingkat desa. Mahasiswa kita nantinya bisa direkrut menjadi tenaga operator, mendampingi perangkat. Kenapa mahasiswa? Karena mahasiswa paham dengan manajemen dan teknologi informasi. Inilah yang kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh desa untuk membantu mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sanankulon Eko Triono menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Fisipol Unisba Blitar atas terlaksananya studi lapangan ini. Dirinya berharap studi lapang yang dilaksanakan benar-benar bisa memberikan manfaat untuk Desa Sanankulon dan Unisba Blitar khususnya para mahasiswa.
"Terima kasih untuk kunjungan studi lapang ini. Desa kami sedang membangun. Kami sangat berharap saran dan masukan dari perguruan tinggi untuk pembangunan di desa kami. Khususnya para mahasiswa. Semoga kerjasama yang baik antara Desa Sanankulon dengan Unisba Blitar dapat terus berlanjut,” pungkas Eko (ADV).