MALANGTIMES - Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Syariah Jawa Timur berhasil menembus pasar ekspor internasional dengan mengirimkan pakan ternak ke Brunei Darussalam.
Melalui unit usaha pakan ternak yang biasa disebut JAB Feed, KAN Jabung Syariah Jatim mengirimkan 52,5 ton produk konsentrat untuk sapi perah dan sapi potong ke Brunei. Pengiriman tersebut berisi 52.500 kg atau 52,5 ton pakan ternak dalam truk kontainer.
Baca Juga : Pansus DPRD Banyuwangi Rampungkan Pembahasan Raperda Pasar Rakyat
Pelepasan secara simbolis sekaligus pemberangkatan truk kontainer tersebut dilakukan di kantor Produksi KAN Jabung Syariah Jatim, yang berlokasi di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang pada Jumat (30/4/2021).
Ketua 1 KAN Jabung Herman Soepardjono menerangkan bahwa KAN Jabung Syariah Jatim merupakan sebuah koperasi syariah yang memiliki salah satu unit usaha yang bergerak di bidang sarana produksi pakan ternak (sapronak) untuk sapi perah dan sapi potong.
“Awalnya, KAN Jabung Syariah Jatim hanya memproduksi pakan ternak untuk mencukupi kebutuhan anggota. Tapi seiring perkembangan, Sapronak juga melayani penjualan pihak eksternal,” ungkapnya.
Herman juga mengatakan, dengan adanya peningkatan permintaan produk sapronak, terobosan dan inovasi akan selalu diupayakan KAN Jabung Syariah Jatim dalam mengembangkan usaha pakan ternak. Koperasi ini juga memperluas jaringan serta mencari pasar baru. "Alhamdulillah, hari ini (Jumat, 30/4) kami bisa mengirim 52.500 kg ke Brunei Darussalam,” ucapnya.
Herman menambahkan, pencapaian ini merupakan pencapaian perdana KAN Jabung dalam menembus dan mengirimkan produk pakan ternak hingga kancah internasional. “Ini merupakan keberhasilan dari hasil komitmen kuat serta kerja keras KAN Jabung Syariah Jatim yang diharapkan dapat memotivasi kinerja semua tim serta unit bisnis untuk memperluas jangkauan ke pasar global. Sehingga KAN Jabung Syariah Jatim bisa memberikan nilai lebih kepada anggota dan stakeholder lainya sesuai dengan visi dan misi KAN Jabung Syariah Jatim,” imbuhnya.
Selain itu, ia memaparkan bahwa kerja sama dengan Brunei Darussalam ini diharapkan akan terus berlanjut sesuai dengan perencanaan pengiriman atas permintaan customer yang selanjutnya akan dibagi menjadi beberapa tahap pengiriman.
Di sisi lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Iriantoro memberikan apresiasi kepada KAN Jabung Syariah atas upaya untuk terus berinovasi dengan memperluas jangkauan di pasar internasional.
“Ini yang pertama di Kabupaten Malang. Ini luar biasa. Nanti akan saya sampaikan ke Pak Bupati (H. M. Sanusi). Pak Bupati mungkin tahu di luarnya saja, tapi belum tahu di dalam kayak gini,” ungkapnya.
Baca Juga : Pekerja Migran dan WNA Masuk Kota Malang saat Masa Larangan Mudik Wajib Jalani Karantina
Iriantoro juga membeberkan bahwa pencapaian ini merupakan pemantik pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya untuk Kabupaten Malang.
Ke depan, dengan adanya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Kecamatan Jabung juga akan menjadi salah satu fokus pengembangan pembangunan. “Pemkab Malang akan mendorong KAN Jabung Syariah ini agar bisa lebih pesat lagi. Pemkab Malang siap memberikan kemudahan. Mungkin memerlukan bantuan anggaran. Untuk memperluas ini, kami akan komunikasikan nanti,” imbuhnya.
Selain memproduksi pakan ternak konsentrat, unit usaha KAN Jabung juga memproduksi produk-produk lain guna mendukung sarana peternakan. Antara lain ember perah, susu pedet, kaleng susu (milk can), dan karpet sapi.