MALANGTIMES - Komunitas Penulis Kota Malang, yakni Komunitas Aksara Tumapel (ATM) mengukir senyuman 150 anak yatim di Masjid Baiturrohmah, Jalan Danau Singkarak, Sawojajar, Kota Malang, Minggu (25/4/2021). Senyuman merekah dari anak-anak generasi penerus bangsa itu muncul tatkala mereka mendapatkan santunan dari komunitas yang di dalamnya juga terdapat para jurnalis itu.
"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Ini merupakan inisiasi kumpulan para penulis yang berbase camp di Perpustakaan Kota Malang, 18 tahun yang lalu atau tepatnya 2003. Hingga bertahan tahun ini karena dukungan berbagai pihak,” jelas Ketua Pelaksana Kegiatan, M. Taufik, mendampingi Ketua Komunitas ATM, Liga Alam.
Baca Juga : Marvel Studio Mulai Garap Film Captain America 4, Ini Pemerannya!
150 anak yatim yang berasal dari berbagai panti asuhan maupun non panti asuhan itu bagian dari target 400 anak yatim yang akan diberikan santunan dari Komunitas Aksara Tumapel. Dalam pemberian santunan, diterapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Target kami di tahun ke-18 ini menyasar 400 anak yatim di Malang Raya, baik di panti maupun non panti. Metodenya kami mengundang dan mendatangi pada 6 titik, lantaran masih dalam masa pandemi covid-19,” ungkapnya
Beberapa waktu sebelumnya, Komunitas Aksara Tumapel mengundang anak yatim di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang, Jalan Kawi 24, Kota Malang, Minggu (18/4/2021) dan Masjid Baiturrohmah, Jalan Danau Singkarak, Sawojajar, Minggu (25/4/2021).
Sementara, Komunitas ATM mengunjungi 4 panti asuhan di Malang Raya. Di antaranya Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi (Taqalbi) Jl. Joyo Agung II/9 Tlogomas, Kota Malang dan Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Sunan Kalijogo Jl. KH Yusuf 57, Tasikmadu, Kota Malang, Selasa (20/4/2021); Panti Asuhan Yatim Piatu Ar- Rahman Jl. Kelapa Sawit 74 Kota Malang dan Ponpes Khusus Anak Yatim/Dhuafa Darus Sa’adah Jl. Wukir Gg. Pondok no. 186A, Temas Krajan, Kota Batu, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga : Viral, Kades Kepuh Sebar Uang Ke Warga, Tuai Kritikan
Dalam kegiatan santunan, juga diwarnai keseruan. Hak ini setelah panitia turut menghadirkan hiburan yang memancing gelak tawa para anak yatim. Setiap kegiatannya disisipkan motivasi dan cerita untuk anak-anak yatim. Kali ini menghadirkan Kak Hakim dan boneka burung beo Ale. Dibarengi buka bersama dan pembagian masker.
"Tentunya santunan berupa uang maupun dalam bentuk sembako. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa berjalan lancar hingga di tahun depan,"pungkasnya.
