BLITARTIMES - Bulan suci Ramadan disambut dengan suka cita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan inilah umat Muslim berlomba-lomba meraih pahala. Tak terkecuali para tahanan di Mapolres Blitar Kota yang tengah menjalani hukuman. Dari balik jeruji besi mereka rutin melaksanakan tadarus membaca Al-Qur'an.
Selama bulan Ramadan ini, nampak para penghuni yang bermasalah dengan hukum, duduk bersila di depan kamar tahanan. Selepas dhuhur, Polres Blitar Kota mendatangkan penceramah agama untuk memberikan siraman rohani kepada para tahanan. Setelah itu, mereka seluruhnya melanjutkan aktivitas dengan tadarus Al-Qur'an sambil menunggu saat berbuka puasa.
Baca Juga : 4 Hari Hilang Secara Misterius, Bocah 4 Tahun di Sumenep Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Suasana tadarus Al-Qur'an berlangsung khidmad. Nampak beberapa tahanan terlihat fasih melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an. Sedangkan mereka yang belum bisa ataupun belum lancar membaca Al-Qur'an juga terlihat tekun menyimak.
“Berada dalam tahanan bukanlah akhir dari segalanya. Saya menganggap kondisi saya saat ini yang berada di dalam tahanan menjadi kesempatan untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Di bulan ini saya bersama-sama dengan teman-teman saya bisa lebih fokus beribadah. Kami juga berharap ampunan agar ketika nanti keluar dari sini kami semua menjadi pribadi yang lebih baik," ucap MYD, salah satu penghuni sel tahanan di Mapolres Blitar Kota.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, tadarus Al-Qur'an adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh para tahanan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keimanan para tahanan serta merubah perilaku para tahanan.
“Kami dari kepolisian memiliki tanggung jawab mengubah pola pikir dan perilaku para tahanan. Upaya kita untuk merubah mereka diantaranya dengan memberikan siraman rohani. Serta mengajak mereka mendekatkan diri kepada tuhan dengan tadarus Al-Qur'an,” kata kapolres.
Baca Juga : Masih Mahal, Harga Cabai Rawit di Ngawi Kini Rp 65 Ribu Perkilogram
Lebih dalam Yudhi menyampaikan, di mapolres Blitar Kota ada 70 tahanan yang berada di ruang tahanan. Dirinya memastikan, dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta kegiatan ibadah tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. Prokes ketat diterapkan agar para tahanan tidak tertular Covid-19.
“Seluruh aktifitas kegiatan di Polres Blitar Kota dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat,” pungkasnya.