MALANGTIMES - Gempa 6,7 skala richter yang mengguncangkan sebagian wilayah Malang Raya membuat ratusan rumah terdampak. Seperti di wilayah Sumbermanjing Wetan (Sumawe) yang sementara tercatat ada 72 rumah mengalami kerusakan.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Mashudianto mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pendataan terkait kerusakan rumah yang diakibatkan gempa yang terjadi sore tadi. Hal itu karena pihaknya mendapat laporan bahwa beberapa data masih terus masuk.
Baca Juga : Pergatsi Kota Malang Menasbihkan Diri Jadi Cabor Baru, Rencana Kenalkan ke Sekolahan
“Untuk data kerusakan akibat gempa yang masuk di Sumbermanjing Wetan itu sementara terus bertambah," terang Mashudianto saat dikonfirmasi di Kantor Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021).
Dari informasi yang dihimpun Malang Times.com sementara tercatat ada daerah-daerah yang terdampak. Seperti Desa Sumbermanjing Wetan ada 3 rumah dan satu gedung BPU Sumbermanjing Wetan. Desa Sitiarjo ada 3 gereja, 1 puskesmas, 1 panti asuhan, 1 salon kecantikan, dan 23 rumah terdampak.
Kemudian di Desa Druju ada 4 rumah terdampak. Desa Tambakasri terdapat satu sekolah SMP terdampak. Desa Ringinsari ada 30 bangunan terdampak gempa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut.
Kerusakan tersebut rata-rata paling ringan adalah retak-retak sampai atap roboh yang paling parah.
Mashudianto juga menuturkan, bahwa wilayah yang terdampak cukup parah akibat gempa terjadi di Desa Ringinasri. “Kedua, di Desa Ringinsari juga ada rumah yang rusak, kemudian ada juga di desa tepi pantai yaitu Desa Tambakrejo baru saja dilaporkan ada kerusakan rumah,” jelasnya.
Sementara itu, saat ini Mashudianto juga terus memonitor anggotanya yang berada di lapangan agar mengupdate data kerusakan rumah yang terdampak gempa.
Baca Juga : Banyuwangi Gelar Halal Festival 2021 di Pantai Marina Boom
“Sementara anggota saat ini masih di lapangan untuk mengupdate jumlah kerusakan di lapangan. Anggota juga sudah tersebar di 15 desa yang jarak tempuhnya berjauhan setiap desa. Ada yang maksimal 42 Km, 30 Km dan 26 Km dari Polsek Sumbermanjing Wetan,” ungkapnya.
Sementara ini, Mashudianto mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun dilihat dari kerugian materiil pihaknya mengaku itu sudah pasti terjadi mengingat gempa yang cukup besar.
“Laporan sementara tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Tapi kerusakan rumah penduduk ada yang rusak para dan ada juga yang rusak ringan atau retak-retak saja,” pungkasnya.