MADIUNTIMES - Pemerintah Kota Madiun memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berkonsep Outdoor Learning pada hari ini Selasa, 6/4/2021. Sejumlah pelajar dari 14 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Madiun secara serentak melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan konsep baru di masa pandemi ini.
Kegiatan PTM ini dilakukan tidak hanya di satu tempat namun terbagi dalam 14 titik taman yang bisa digunakan untuk pembelajaran di luar kelas.
Baca Juga : RSIA Mawar Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid terhadap Pemain Muda Arema FC
"Hari ini kita uji coba pembelajaran Outdoor Learning. Kita memiliki banyak taman yang bisa digunakan. Kita uji coba 1 minggu ke depan dan terus kita evaluasi," kata Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau langsung kegiatan PTM Outdoor Learning di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali di Jalan Ahmad Yani, Kota Madiun.
Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara serentak, kegiatan PTM maksimal hanya dilakukan 3 hari dalam sepekan. Selebihnya masih berkonsep daring. Walau begitu keceriaan tampak di raut muka peserta didik hingga guru. Maklum saja kejenuhan yang selama ini menyelimuti peserta didik dikarenakan pembelajaran daring yang sudah berjalan 1 tahun terakhir.
"Anak-anak sudah bosan begitu juga keluhan orang tua luar biasa karena itu kita coba outdoor learning ini sambil terus kita evaluasi," ungkap Maidi.
Maidi menambahkan dalam kegiatan Outdoor Learning ini tidak semua pelajar masuk. Pelajar yang mengikuti PTM ini diberlakukan sistem sif. Demikian juga PTM ini maksimal hanya dilakukan 3 hari dalam sepekan selebihnya masih menggunakan konsep daring.
Kegiatan Outdoor Learning kata Maidi, juga sekaligus sebagai evaluasi penerapan protokol kesehatan pada anak .Hal ini perlu dilakukan pengawasan secara ketat. Bagi peserta didik yang diketahui melanggar prokes bakal dieliminasi. Mereka tidak diperbolehkan lagi mengikuti kegiatan PTM outdoor learning ke depannya. Oleh karena itu konsep PTM outdoor learning juga sekaligus sebagai pembelajaran protokol kesehatan.
"Kita awasi secara ketat baik guru maupun peserta didiknya Bagi mereka yang melanggar besoknya tidak boleh ikut lagi dan kembali mengikuti pembelajaran secara daring termasuk gurunya," tegasnya.
Baca Juga : Terpilih Jadi Duta Informasi Kabupaten Malang, Siswa Ini Menangis Bahagia
Seperti diberitakan pemerintah pusat sudah memperbolehkan PTM dengan syarat tertentu salah satunya adalah sudah melaksanakan vaksinasi untuk semua guru di daerah tersebut. Beruntung tenaga pendidik di kota Madiun sudah dilakukan vaksinasi.
Maidi mengatakan bahwa peserta didik juga mulai dilakukan rapid antigen. Mereka yang terindikasi sakit tentu tidak diperbolehkan mengikuti PTM.
Pemkot Madiun juga memberikan layanan antar jemput bagi peserta didik menggunakan bus sekolah. "saat daring anak-anak juga main ke mana-mana tanpa pengawasan setelah kegiatan. Berbeda kalau Outdoor Learning seperti ini mereka dapat diawasi dengan ketat. Selesai kegiatan pulang sudah capek dan langsung istirahat di rumah. Kalau semuanya bisa menjaga dan disiplin saya rasa konsep pembelajaran seperti ini akan bisa berhasil dengan baik,"pungkasnya.