BLITARTIMES-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
Imbauan ini disampaikan menyusul rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga : Berstatus Zona Hijau, Wabup Blitar Puji Kinerja Satgas Covid-19 Desa Balerejo
Rilis BMKG menyatakan, pada bulan April 2021 diramalkan cuaca ekstrim masih akan melanda beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Blitar. Dengan kondisi ini, masyarakat Kabupaten Blitar diminta untuk waspada.
Dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik, peluang cuaca ekstrim yang dimaksud adalah terjadinya hujan deras bercampur angin kencang selama 30 hari di bulan April.
Cuaca ekstrim hujan dan angin kencang biasanya berdampak pada terjadinya pohon tumbang, tanah longsor hingga banjir.
“Masyarakat kami minta untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan biasanya terjadi peningkatan secara tiba-tiba. Masyarakat harus waspada agar apabila terjadi bencana tidak menyebabkan korban jiwa. Bencana tidak bisa kita hindari namun kita bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa jika kita waspada," ungkap Cholik, Senin (5/4/2021).
Cholik menambahkan, seluruh masyarakat wajib waspada dengan cuaca ekstrim. Terkait dengan potensi bencana, BPBD Kabupaten Blitar memberi perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Diantaranya, di wilayah Kecamatan Gandusari dan Doko yang rawan bencana longsor. Serta wilayah Kecamatan Sutojayan yang rawan dengan bencana banjir.
Baca Juga : PNS Gresik Jadi Korban Rampok, Seisi Rumah Ludes Diangkut
“Selain potensi hujan angin, warga yang tinggal di lereng- perbukitan, di pinggir sungai agar waspada terutama pada saat di wilayah mereka hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama. Mereka kami minta untuk mengungsi sementara ke lokasi yang relatif aman. Antisipasi ini, penting untuk menghindari dampak korban jiwa dari potensi bencana tanah longsor maupun banjir,” pungkasnya.