MALANGTIMES - Program vaksinasi Covid-19 di Kota Malang telah berjalan sejak akhir Bulan Januari 2021 lalu hingga saat ini. Wali Kota Malang Sutiaji berharap vaksinasi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Malang. "Saya berharap semoga seluruh masyarakat Kota Malang bisa divaksin," kata Sutiaji kepada wartawan MalangTIMES beberapa waktu lalu.
Program vaksinasi di Kota Malang pada awalnya telah diberikan kepada para tenaga kesehatan yang merupakan prioritas penerima vaksin di tahapan pertama. Selama dua bulan, seluruh tenaga kesehatan sudah menerima dua kali suntikan Vaksin Sinovac.
Sutiaji mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang terhimpun di Dinas Kesehatan Kota Malang terhitung hingga tanggal 18 Maret 2021 Kota Malang telah mendapatkan total 91.520 dosis vaksin.
"Kota Malang telah mendapatkan kiriman 91.520 dosis vaksin. Dari jumlah itu, 43.411 dosis telah digunakan untuk penyuntikan dosis pertama, lalu 21.341 dosis lainnya sudah digunakan untuk penyuntikan dosis kedua. Sedangkan 21.341 dosis vaksin dalam proses untuk diberikan kepada penerima," ungkapnya.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang ini juga mengatakan bahwa setelah selesai pelaksanaan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan, prioritas kedua yakni para pelayan publik juga sudah proses menerima vaksin. "Pemkot Malang saat ini juga tengah mempersiapkan vaksinasi bagi lansia. Vaksinasi lansia itu nantinya akan dilakukan secara drive thru," terangnya.
"Jangan kendor, dengan protokol kesehatan, kita jaga diri, jaga keluarga dan jaga bangsa," ungkap Sutiaji memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang juga akan menyambut HUT Kota Malang yang ke-107 tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa vaksinasi pada tahap pertama telah menyasar 26.300 orang tenaga kesehatan.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul membeberkan bahwa telah terdapat ratusan ribu pelayan publik yang terdiri dari Pegawai instansi pemerintahan, TNI, Polri, pekerja seni, wartawan, pedagang, pekerja sektor transportasi dan kader PKK.
"Total pelayan publik ada sekitar 160 ribu, yang sudah tervaksin sekitar 30 ribu. Itu masih terus berjalan menunggu kiriman vaksin selanjutnya," bebernya.
Namun untuk kelompok pedagang dan lansia akan menyusul untuk menjalani proses vaksinasi. Berdasarkan data yang dihimpun MalangTIMES bahwa Kota Malang akan segera mendapatkan tambahan kiriman 29 ribu dosis vaksin yang diperuntukkan bagi lansia.
Sebagai informasi bahwa nantinya terdapat total 2.900 botol vaksin yang di mana dalam masing-masing botol terdapat 10 dosis vaksin. Ribuan dosis vaksin tersebut akan dipergunakan untuk dua kali penyuntikan vaksin. "Sehingga bisa dipergunakan untuk 18.500 lansia yang ada di Kota Malang," pungkasnya.
