INDONESIATIMES - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus bertahap dilakukan kepada masyarakat di seluruh dunia. Metode penyuntikan yang dilakukan khusus di lengan bagian kiri rupa-rupanya menarik perhatian dunia fashion.
Belum lama ini, seorang pengguna twitter @ohchrissavidge memposting salah satu model baju dengan bagian pundak kirinya terbuka atau off the shoulder. Baju ini ia tuliskan cocok dipakai saat kalian sedang menjalani vaksin Covid-19.
"Might order this for my vaccinations (Bakal order ini untuk vaksin nanti)," cuitnya.
Might order this for my vaccinations. pic.twitter.com/tduzdEQlTM
— ohchrissavidge (@ohchrissavidge) February 22, 2021
Meski seakan cuitan itu hanya untuk bercanda, tapi unggahan tersebut, rupa-rupanya cukup menyita perhatian dari netizen. Bahkan dari sekian banyak komentar, ada seseorang yang menulis jika telah membeli baju off the shoulder untuk vaksin.
"Aku akan keluar untuk melihat manusia sungguhan... tapi untuk suntik Covid. Jadi mengapa tidak memakai atasan off shoulder dengan rambut yang bersih dan makeup. Paling tidak aku tidak harus membuka baju dan membuat mereka tidak nafsu makan siang," ungkap salah satu komentar warganet.
"Aku akan pakai atasan off shoulder untuk vaksinasi Covid jadi mereka bisa menyuntikku dengan damai," tulis netizen lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, marketplace Love The Sale mencatat, jika ada peningkatan pencarian baju atasan off the shoulder sebanyak 222% sejak awal Februari 2021 lalu. Tak hanya baju, tapi model busana jumper off the shoulder juga meningkat hingga 107%.
Co-founder Love The Sale, Stuart McClure mengungkapkan jika hal itu cukup mengejutkan. Bahkan, dengan lonjakan pembelian ini busana off the shoulder kini seakan kembali menjadi trend.
"Pandemi memunculkan beberapa tren fashion aneh, selama lockdown ada peningkatan permintaan loungewear tapi off the shoulder," katanya.
Hal itu diakuinya semangat masyarakat untuk divaksin seakan menjadikan fashionista tetap harus tampil mudah. Bahkan, lebih mempermudah ketika vaksinasi dilakukan. Atau, bisa juga sebagai ajang pamer plester vaksin, yang menandai seorang itu telah divaksin Covid-19.
"Ini benar-benar di luar dugaan, karena semua orang semangat untuk divaksin sehingga mereka mau terlindungi dan kembali ke kehidupan normal kami melihat permintaan baju yang membuat suntik lebih mudah dan mungkin memamerkan plesternya sedikit," pungkasnya.
