INDONESIATIMES – Selama pandemi Covid-19, bukan saja perkuliahan yang dilakukan secara daring, tapi juga pelaporan tugas-tugas dari dosen. Termasuk presentasi seminar proposal. Ada tantangan tersendiri bagi mahasiswa saat presentasi secara online. Banyak hal yang harus diperhatikan saat presentasi online.
Dilansir dari laman resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) VI, ada beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa ketika melakukan presentasi virtual agar tetap menarik nilai plus dari dosen. Berikut rangkumannya :
Penampilan
Baca Juga : Serahkan SK ke Pegawai dan PNS, Rektor UIN MALIKI Malang Prof Haris Beri Wejangan Ini
Penampilan menjadi salah satu hal terpenting yang harus disiapkan mahasiswa ketika melakukan presentasi, dikarenakan dapat menambah kepercayaan diri dan menjadi tolok ukur penilaian tentang kualitas diri.
Mahasiswa harus mengenakan pakaian yang rapi dan terlihat sopan di depan audiensi. Agar dapat memengaruhi audiensi juga, mahasiswa dapat menggunakan jenis pakaian yang satu tingkat lebih tinggi formalitasnya dari audiensi.
Tidak lupa juga harus memperhatikan penampilan rambut, kerudung, apakah sudah rapi atau tidak. Semakin rapi, maka semakin membuktikan keseriusan mahasiswa dalam menyiapkan diri untuk presentasi dengan baik.
Postur
Saat melakukan presentasi mahasiswa tidak lupa juga untuk selalu memperhatikan posisi atau postur tubuh agar tidak terlihat kaku dan lebih formal di depan kamera. Disarankan agar tidak membungkuk didepan komputer, laptop, atau media lainnya yang digunakan mahasiswa ketika presentasi via daring.
Kemudian dilarang juga untuk posisi kepala menunduk atau menghadap ke bawah, serta mata yang tidak fokus pada kamera. Antisipasi posisi tubuh tetap tegap selama presentasi, mahasiswa dapat membayangkan bahwa semua mata sedang tertuju pada diri sendiri. Meskipun hanya virtual, akan tetapi hal kecil tersebut menjadi cara bagaimana menghargai audiensi dan menjadi nilai tambahan dari dosen.
Untuk membuat postur tubuh yang baik, mahasiswa dapat tetap menjaga agar kaki tetap rata di lantai dan paha sejajar dengan lantai. Sehingga dapat membentuk sudut 90 derajat pada lutut. Tidak lupa juga agar volume suara selalu diperhatikan, saat menyampaikan materi harus jelas dan tidak terburu-buru.
Kontak Mata
Kontak mata menjadi suatu hal dasar yang penting juga saat presentasi virtual. Kontak mata yang baik menjalin hubungan yang lebih dekat antara mahasiswa pemberi materi dan si penerima materi.
Oleh sebab itu, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kontak mata yang baik saat presentasi virtual, diantaranya, mahasiswa dapat menyesuaikan kamera di laptop atau hp, sehingga mata sejajar dengan lensa kamera.
Baca Juga : Honda City Hatchback Akhirnya Resmi Meluncur di RI, Begini Penampakannya
Mungkin bisa juga menggunakan tripod atau beberapa buku dibawah laptop. Hindari untuk tidak melihat kebawah, ke seberang atau menutup mata di depan kamera. Selain itu mahasiswa juga dapat secara bergantian melihat peserta di layar dan lensa kamera, agar terciptanya rasa kedekatan antara audiensi dan mahasiswa pemberi materi.
Ekspresi Wajah
Saat melakukan presentasi mahasiswa juga harus memperhatikan ekspresi wajah, pastikan untuk selalu menebar senyum. Senyum menandakan perhatian, empati, disukai, dan kehangatan.
Mahasiswa dalam menyampaikan presentasi virtual harus menunjukan semangat, dikarenakan apabila pembicara menyampaikan materi dengan antusias, maka audiensi pun akan ikut antusias mendengarkan dan melihat presentasi.
Cara yang perlu dilakukan mahasiswa ialah yang pertama perlu meyakini atau menyukai apa yang akan disampaikan. Kemudian yang kedua mahasiswa juga dapat menunjukan visual bahwa apa yang akan disampaikan bermanfaat bagi si pendengar atau audiensi.
Gesture Tangan
Yang terakhir perlu diperhatikan mahasiswa saat presentasi virtual ialah gesture tangan. Saat melakukan presentasi sebaiknya letakkan komputer atau laptop dan hp sejauh satu lengan, agar audiensi dapat melihat kepala, bahu, dan tangan ketika menyampaikan materi.
Presentasi dengan menggunakan gerakan tangan merupakan cara untuk menunjukan kegembiraan dan antusiasme. Dan juga dengan gerakan tangan dapat menarik lebih dalam di percakapan dengan audiensi.
Oleh sebab itu mahasiswa harus memperhatikan agar bagian kepala, bahu, dan bagian atas tubuh, juga gerakan tangan dapat dilihat di dalam layar komputer audiensi. Sehingga dapat membantu melibatkan audiensi dengan memberi mereka isyarat visual melalui gerakan tangan yang nampak di layar komputer.