MADIUNTIMES - Pemeriksaan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedono kini bisa dilakukan secara cepat. Itu menyusul peresmian Laboratorium Polimerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit pemerintah ini.
Sebelumnya, untuk mengetahui hasil dari PCR butuh waktu berhari-hari, sekarang ini, bisa diketahui kurang dari 2x24 jam. “Kalau dulu kita butuh waktu 4 sampai 5 hari untuk mengetahui hasil dari PCR, Insya Allah di tempat kita karena di sini kita punya 3 tenaga ahli maka hasilnya bisa diketahui kurang dari 2x24 jam,” kata Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedono Madiun dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An kepada MadiunTIMES, di gedung Trauma Center dan Intensif Care, Senin (1/3/2021).
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Nilai Pengurangan dan Pemberhentian THL tidak Manusiawi
Ilham menyebutkan, waktu 2x24 jam untuk mengetahui hasil dari alat PCR yang dimiliki RSUD Soedono merupakan waktu maksimal. Menurutnya, jika ada yang butuh cepat sekali bisa diketahui dalam waktu 6 jam. "Misalnya ada yang butuh cepat sekali bisa diketahui 6 jam. Tapi paling tidak kita sudah menentukan kalau pakai PCR tidak lebih dari 2x24 jam," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyatakan kemampuan peralatan yang dimiliki bisa untuk memeriksa banyak sampel sekaligus. Dia menyebukan, PCR RSUD S\oedono punya kemampuan dalam sekali Running bisa 96 sampel yang akan bisa diketahui hasilnya kurang dari 2x24 jam.
Untuk diketahui, Senin (1/3/2021) Laboratorium PCR Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Soedono diresmikan. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pembukaan Pelayanan PONEK, HCU & SKILL LAB di lantai 5 gedung Trauma Center dan Intensiv Care RSUD Soedono Madiun.
Dalam kesempatan itu, dr Ilham juga menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi covid-19 di Jawa Timur akhir-akhir ini trennya menurun. "Terakhir penambahan kasus konfirmasi di Jawa Timur mengalami penurunan, kemarin sore (28/2) terdapat 324 yang terkonfirmasi, dari yang biasanya 500 tambahan bahkan ada 1000 kasus lebih," ungkapnya.
Ia juga menambahkan zonasi di wilayah Jawa Timur juga Sudah tidak ada yang merah artinya terjadi penurunan pasien yang terkonfirmasi covid-19.
Baca Juga : Jadi Prioritas, Pemkab Lumajang Segera Bangun Jembatan Putus Akibat Lahar Semeru
Terkait vaksinasi di Kota Madiun yang kini sudah mulai tahap kedua, RSUD Soedono mulai besok juga akan melakukan vaksinasi khususnya pada lansia. Setelah itu nantinya RSUD Soedono akan melakukan vaksinasi untuk umum. "Sabtu kemarin saya ketemu dengan Menkes (Menteri Kesehatan) Insya Allah Juni vaksin akan datang semua, sehingga masyarakat bisa divaksin semua," tambahnya.
Nantinya setelah vaksin datang, RSUD Soedono Madiun akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat sejak pagi sampai sore hari.
