LUMAJANGTIMES - Ketua DPRD Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin menilai potensi ekonomi Senduro dan sekitarnya yang berbasis kultur masyarakat, sebenarnya sudah berjalan selama bertahun-tahun.
Sebut saja pisang. Pisang Kirana, Pisang Agung dari Senduro dan sekitarnya sangat bagus dan secara kualitas kedua jenis pisang ini akan sangat baik jika dibudidayakan oleh masyarakat Senduro.
Baca Juga : Ketua DPRD Lumajang: Potensi Wisata Senduro Harus Berkembang
"Artinya, masyarakatnya punya pengalaman dalam budidaya itu, lahannya sangat cocok untuk tanaman pisang dan hasilnya juga bagus. Tingga kedepan, bagaimana produk ini terintgrasi dengan pasar yang lebih luas," kata H. Anang Ahmad Syaifuddin
Selain pisang, Senduro juga dikenal dengan produk susu yag berkualitas. Selama ini produk susu dari Kecamatan Senduro mensuplay kebutuhan susu untuk sebuah pabrik besar.
"Ini sama dengan pisang. Masyarakat di sana sudah memiliki pengalaman dalam berpoduksi susu. Bahkan produksi turunannya sudah mulai ada, sekarang tinggal dinas yang membindangi produk sapi perah ini melakukan intervensi untuk pengembangan selanjutnya," ujar H. Anang Ahmad Syaifuddin kepada Jatimtimes.
Lebih lanjut politisi PKB ini melihat, soal kualitas dan packaging harus disentuh secara baik agar memiliki daya saing yang kuat.
"Saya inginnya begini, di toko modern itu ada apa saja yang bahannya di Lumajang juga tersedia. Ayo kita buat juga. Pasti lebih murah, karena kita bahannya punya sendri," jelasnya kemudian.
Baca Juga : 4 Tahun Sudah, Apa Kabar Rencana Pembangunan Alun-Alun Kepanjen?
Jika produk lokal dengan kemasan yang bagus juga bisa dibuat di Lumajang, kemudian barang-barang itu juga dijual melalui toko modern yang ada di Lumajang, maka Ketua DPRD ini sangat yakin produk lokal ini akan laku keras di pasaran.
"Kuncinya di kualitas dan kemasan. Ayo bersaing," tegasnya kemudian.
