Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Ingatkan Ada Penumpang Gelap dalam Pengisian Wabup, LSM di Tulungagung Surati DPP PDIP

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

28 - Feb - 2021, 21:01

Placeholder
Ketua Umum LSM Bintara Raden Ali Shodik (Foto: Istimewa )

TULUNGAGUNGTIMES - Siapa yang akan menduduki kursi wakil bupati Tulungagung hingga kini masih misterius. Meski telah dilakukan penjaringan dan penyaringan oleh partai politik pengusung, nyatanya masih ada upaya lain untuk merebut simpati dewan pimpinan pusat (DPP) partai pengusung dengan berbagai cara.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bintang Nusantara (Bintara) Tulungagung menganggap upaya politik ini sah-sah saja namun tidak mendidik masyarakat dalam berpolitik yang sehat dan fair play. "Kita sudah siapkan surat untuk segera kami kirim ke DPP PDIP. Mekanisme penjaringan telah dilakukan oleh DPC dan sudah ada tiga nama yang menunggu rekomendasi," kata Raden Ali Sodik, ketua LSM Bintara, Minggu (28/02/2021).

Baca Juga : Wabup Banyuwangi Sugirah Fokus Pertanian untuk Tumbuhkan Ekonomi

Ali membocorkan beberapa poin isi surat yang akan dikirimnya itu. Di antaranya tentang pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat di Tulungagung,  termasuk bagi politisi yang kelak akan memilih calon wakil bupati.

"Buat apa ada penjaringan. Arus informasi demikian kuat dan masyarakat Tulungagung sudah tahu siapa yang dalam penjaringan itu lolos dan tidak. Kemudian, muncul nama-nama yang sebenarnya dulu pernah daftar dan tidak lolos," ujarnya.

Bintara menghargai pengisian wakil bupati merupakan kewenangan DPP partai pengusung. Pihaknya justru ingin mengingatkan agar tidak ada penumpang gelap yang kemudian masuk dengan cara potong kompas.

"Jadi, surat kami ini mengingatkan partai pengusung agar dapat mendeteksi kepentingan politik pragmatis. Jangan sampai kepemimpinan di Tulungagung diambil oleh orang yang kurang dipercaya masyarakat," jelasnya.

Raden Ali tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud. Namun, menurut dia, masyarakat di Tulungagung sudah tidak bisa dibohongi. "Semua paham track record masing-masing calon. Barangkali dengan surat yang Bintara kirim ke DPP nantinya dapat mejadi pertimbangan," tambahnya.

Baca Juga : Lagi Musim di Tulungagung, Olahan Walang Kayu yang Gurih dan Renyah

Jika memang tiga orang, yakni Suharminto, Sodik Purnomo dan Tatang Suhartono yang dinyatakan lolos penjaringan dan mengikuti seluruh mekanismenya dianggap tidak cocok, seharusnya DPP mengembalikan nama-nama itu ke DPC untuk dilaksanakan penjaringan ulang.

"Dengan begitu akan lebih demokratis. Masyarakat juga akan tahu dan tidak kecewa dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPP. Jabatan ini akan dipandang dan dihormati oleh masyarakat Tulungagung. Jadi, sebaiknya yang dipilih adalah yang dicintai mayoritas masyarakat," ungkap  Raden Ali. 

 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy