BLITARTIMES - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar sukses menggelar diskusi online bertajuk ‘Globaliasi Kontemporer dan Perubahan Sosial di Era Pandemi Covid-19’. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui kanal zoom cloud meetings, Kamis (18/2/2021).
Diskusi publik ini digelar melalui kerja sama Fisipol Unisba Blitar dengan P2W (Pusat Penelitian Kewilayahan LIPI). Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber masing-masing Hery Basuki (Dekan FISIP Unisba Blitar), Amin Mudzakir (Peneliti Madya P2W/Pusat Penelitian Kewilayahan LIPI, Rangga Bisma Aditya (Sosiolog, Komisioner KPU Kota Blitar), dan Saiful Hakam (Staf Peneliti Muda Pusat Penelitian Kewilayahan P2W LIPI).
Baca Juga : HUT SMPN 13 Kota Malang Terasa Sejuk Kehadiran Sosok Ini
“Alhamdulilah diskusi online ini berjalan lancar dan sukses. Semoga paparan materi yang disampaikan bisa memberikan edukasi dan membuat masyarakat semakin cerdas dalam menghadapi perubahan sosial di era pandemi Covid-19,” ungkap Kaprodi Sosiologi FISIP Unisba Blitar, Novi Catur Muspita. Dalam diskusi online ini Novi bertindak sebagai moderator.
Banyak paparan menarik yang disampaikan narasumber dalam diskusi ini. Diantaranya paparan yang disampaikan Sosiolog dan Komisioner KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya. Dalam paparannya Rangga membahas tentang globalisasi kontemporer dan peran demokrasi dalam perubahan sosial era pandemi Covid-19.
“Di era pandemi ini salah satu yang membuat perubahan sosial semakin cepat adalah demokrasi. Seperti kita tahu arah pembangunan dan arah kebijakan berkaitan dengan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 ini sangat dipengaruhi kebijakan pemerintah yang merupakan bagian dari produk pemilu 2019,” terang Rangga.
Rangga menambahkan, perubahan sosial juga akan terjadi melalui kebijakan-kebijakan yang merupakan produk dari hasil pemilukada serentak 2020. Sebanyak 270 daerah di Indonesia menggelar pilkada akan dipimpin kepala daerah hasil dari pemilukada serentak akhir tahun lalu.
“Dipastikan 270 daerah akan terjadi perubahan sosial berkaitan dengan berbagai kebijakan yang dituangkan oleh kepala daerah terpilih. Kebijakan-kebijakan itu akan dimasukkan dalam RPJMD yang berisi visi dan misi pasangan calon terpilih yang akan dilantik di minggu keempat bulan Februari 2021,” tukasnya.
Paparan menarik juga disampaikan Dekan FISIP Unisba Blitar, Hery Basuki menyampaikan, di masa pandemi ini perubahan sosial terjadi begitu cepat. Masyarakat banyak dikejutkan dengan kebijakan-kebijakan yang seringkali cepat berubah. Hal ini dikarenakan pemerintah selaku pemangku kebijakan masih mencari pola untuk menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga : FIFGROUP Terpilih sebagai Perusahaan Terbaik di Masa Pandemi dalam Astra Awards 2021
“Ini karena pandemi Covid-19 ini adalah hal yang benar-benar baru. Kondisi ini juga seringkali memunculkan kontroversi. Dinamika semacam ini akhirnya memunculkan yang namanya vaksin Covid-19. Dan masyarakat masih saja ada yang belum percaya dengan vaksin ini,” katanya.
Lebih dalam Hery menyampaikan, dalam menyikapi perubahan sosial di era pandemi ini masyarakat harus diberikan edukasi secara masif. Publikasi bermuatan edukasi harus dilakukan secara besar-besaran agar masyarakat bisa semakin cerdas dan tanggap menghadapi situasi di masa pandemi.
“Kampanye di era sekarang ini beda dengan jaman dulu, kampanye sekarang biayanya murah, karena era medsos. Disamping itu diperlukan peran tokoh-tokoh kharismatik untuk aktif memberikan edukasi. Saya memiliki keyakinan, jika tokoh-tokoh ini divaksinasi dan pro aktif, masyarakat akan bisa dengan mudah diedukasi,” tandasnya.
