INDONESIATIMES- Viral di media sosial munculnya uang rupiah baru yang sudah diredenominasi. Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @jakarta.keras.
Uang baru itu juga direkam dengan narasai redenominasi. Bahkan, akun tersebut juga menyertakan sumber video yang berasal dari toktok/aku.ijot.
Baca Juga : Penggalangan Dana Harus Ada Izin, Begini Prosedur Permohonannya
"Pada setuju gak sobi?" tulis keterangan akun tersebut. Tampak dalam video itu merekam uang kertas rupiah dengan nominal Rp 100. Uang itu berwarna merah dengan tulisan Bank Indonesia (BI) beserta logonya yang lengkap dengan nomor seri.
Di satu sisi, uang itu juga terpampang foto setengah badan Presiden Jokowi. Sementara di sisi lain bergambar Istana Negara.
Terdapat pula narasi 'Katanya Indonesia mau Redenominasi'. Dituliskan pula uang Rp 10.000 akan menjadi Rp 10, Rp 50.000 menjadi Rp 50 dan Rp 100.000 menjadi Rp 100.
Terkait hal ini, pihak BI ppun angkat bicara. Melalui Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menegaskan jika pihaknya hingga kini masih belum mengeluarkan uang pecahan baru redenominasi. Ia lantas memastikan jika video yang beredar di media sosial itu adalah hoax. "Kacau, nggak ada," cetus Erwin singkat.
Mengetahui video itu, berbagai komentar pun dolontakan oleh warganet.
Ada yang mengatakan mereka tidak ingin jika uang rupiah nantinya diredenomisasi.
@indahhbrl: "Udah nyaman sama yg lama, jgn berubah ya".
Baca Juga : 2 Film Terbaru Dibintangi Hyun Bin, Salah Satunya Syuting di Yordania
Ada pula yang setuju namun gambar di uang menggunakan foto Presiden Soekarno. Ada pula yang mengusulkan foto Habibie hingga Soeharto.
@leo_vinn: "Setuju tapi fotonya foto pak soearno aja".
@officialbnct: "Kok fotonya pak presiden.. mending almarhum gusdur atau Bj.habibie.. ohh iya mendiang pak harto lebih pantes lagi?"
@pendukungliverpool: "Setuju asal foto pahlawannya jgn diganti"
@afdalcastelo: "Boleh boleh saja asalkan fotonya beda".
