Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Usai Dirawat di RS, 2 Pelaku Carok di Sumbermanjing Langsung Dibawa ke Polres Malang

Penulis : Mariano Gale - Editor : Dede Nana

02 - Feb - 2021, 15:31

Placeholder
Foto istimewa

MALANGTIMES - Tiga orang pelaku carok (Samsul, Sukarman dan Toyyib) yang menewaskan 2 orang di Desa Sumbergentong, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jumat (29/1/2021) lalu, telah menjalani perawatan medis di RS. 

Kedua pelaku, Samsul dan Sukarman telah dinyatakan sembuh dan langsung dibawa ke Polres Malang. Sedangkan Toyyib yang diduga sebagai dalang peristiwa carok berdarah masih dalam perawatan.

Baca Juga : Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar per Januari 2021 Akibat Bencana Alam di Kabupaten Malang

Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan hal itu. Kini Samsul dan Sukarman dibawa ke Polres Malang untuk dimintai keterangan. 

"Jadi ketiga pelaku itu kita jaga 24 jam selama perawatan di rumah sakit. Kemudian Samsul dan Sukarman sudah sembuh dan langsung kita bawa. Sedangkan Toyyib masih belum sembuh karena mendapat luka yang cukup parah," ujarnya, Selasa (2/1/2021).

Lanjutnya, dalam peristiwa tersebut ia membeberkan dari ketiga pelaku itu diduga memiliki peran masing-masing. Hal ini yang akan ia dalami. Kemudian untuk korban bernama Mujiono dan Irwan yang tewas kini masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.

"Untuk hasil autopsi masih belum keluar," ujarnya.

Diketahui di pemberitaan Malang Times sebelumnya,  tragedi berdarah di Dusun Sumber Gentong, Jumat (29/1/2021) diduga terjadi karena permasalahan tanah bengkok. Dua kelompok terlibat carok sehingga menewaskan dua orang. Yang terlibat carok itu adalah kelompok mantan Kepala Dusun (Kasun) Sumber Gentong Mujiono serta Toyib, kasun Sumber Gentong yang masih menjabat.

Dari keterangan yang diperoleh dari Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, tragedi carok tersebut bermula dari Mujiono yang ternyata terlibat kasus pidana sehingga diadakan pilihan kasun baru. Dari situ, terpililah Toyib sebagai kasun baru yang memimpin Dusun Sumber Gentong. Namun saat Mujiono lepas masa pidana, ternyata dia masih menginginkan pembagian hasil dari pengolahan tanah bengkok. 

Baca Juga : Polisi Jemput Paksa Oknum Kabid Disparbudpora Sumenep

“Permasalahan muncul ketika Mujiono dan anaknya yang bernama Irwan masih berharap mendapat hasil dari tanah bengkok,” kata Hendri.

Karena tidak terima dengan sikap Mujiono, Toyib mengajak dua saudaranya untuk meluruk mantan kasun tersebut. Kebetulan, Toyib bertemu Mujiono bersama Irwan saat sedang membersihkan daun kering di lahan tebu tanah bengkok tersebut. Tanpa pikir panjang, ketiga orang tersebut melempari Mujiono dan Irwan dengan batu dari kejauhan.

Mendapatkan serangan, Mujiono dan Irwan keluar dari lahan tebu. Lalu sempat terjadi cekcok antara kedua kubu sehingga carok tidak bisa dielakkan kembali. Dua orang melawan tiga orang. Akibatnya, Mujiono dan Irwan tewas dengan luka-luka akibat bacokan senjata tajam.
 

 


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Dede Nana