JEMBERTIMES - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember belakangan ini menambah kesibukan Palang Merah Indonesia (PMI). Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan logistik, kini Selasa (2/2/2021) tim wash PMI Jember turun kembali untuk menguras sumur-sumur warga yang keruh akibat banjir.
Relawan dari PMI Jember itu mengerahkan beberapa genset untuk menyedot air kotor di sumur. Sebelumnya, bantuan logistik berupa air mineral, beras, minyak goreng, mi instan, gula, teh, bumbu, kertas minyak. Bantuan yang diberikan memang berupa kebutuhan yang mendesak untuk digunakan para korban banjir.
Baca Juga : Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar per Januari 2021 Akibat Bencana Alam di Kabupaten Malang
Sebelum menerjunkan tim wash, PMI Kabupaten Jember melakukan assesment di lokasi banjir sungai bedadung, Senin (1/2/2021). Lokasi yang dijadikan target yaitu RT 04 RW 35 Bengawan Solo dan RT 01 RW 031 Tegalboto Kidul, Sumbersari. Selain itu di RT 01 RW 27 Tegalboto Lor, Sumbersari, RT 01 RW 01 Krajan Barat Lingkungan Sumbersari dan RT 02 RW 05 Lingkungan Tembaan Kelurahan Kepatihan, Kaliwates.
Dari hasil assesment diketahui 12 rumah rusak berat. Tindakan yang dilakukan relawan PMI Kabupaten Jember di lokasi yang terdampak banjir luapan sungai bedadung yaitu normalisasi lima sumur. Membagikan kebutuhan pokok untuk DU di gang 4. Formula treatment air sumur (clorin & tawas) dan normalisasi 2 sumur.
Kini, tim wash PMI Kabupaten Jember sudah menguras beberapa sumur yang memang perlu dikuras airnya.
“Tim wash PMI sudah turun ke lokasi untuk menguras beberapa sumur yang airnya kotor,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki.
Selain hasil assesment, Tim wash PMI Jember turun juga atas permintaan dari warga. “Tim assesmen memang melaporkan perlunya menguras sumur. Bersama dengan itu memang ada permintaan dari warga ke PMI untuk menguras sumurnya,” imbuhnya.
Sebab, lanjutnya, selama ini tim wash PMI memang aktif terjun menguras sumur-sumur warga pasca banjir.
Baca Juga : Waspada, 3 Hari Kedepan Kota Batu Akan Diguyur Hujan Lebat, Petir dan Angin
Elvana Kusdijanto Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kabupaten Jember yang di lapangan menjelaskan teknis kuras sumur. “Kita lakukan sumur dengan dua peralatan dan pemberian krolin dan tawas untuk pencegahan bakteri. Hari ini ada lima sumur di dua lokasi yang berbeda yang dikuras,” katanya.
Wasianto pemilik sumur, salah satu warga korban banjir mengucapkan terima kasih kepada relawan PMI Jember. "Saya sangat terima kasih sekali, PMI peduli akan kesehatan korban banjir,” ucapnya.
Sebelumnya, tim wash PMI kabupaten Jember menguras puluhan sumur warga korban banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Secara maraton tim wash yang dibagi menjadi beberapa unit menguras sumur yang terdampak langsung banjir luapan sungai Kali Mayang beberapa waktu lalu.