INDONESIATIMES- Kampung Warna-warni menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Kota Malang.
Lokasinya berada di kawasan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca Juga : Ini 25 Buah Asli Indonesia yang Mulai Langka, Generasi Milenial Banyak Tidak Tahu
Di kampung tematik ini, pengunjung akan disuguhkan dengan spot-spot menarik.
Sama halnya dengan namanya, seluruh bangunan di Kampung Warna-Warni ini dicat dengan berbagai macam warna yang mencolok bahkan hingga ke bagian atap dan jalanan kampung.
Namun, siapa sangka konsep ini rupanya "ditiru" dan diterapkan di pemukiman di Makkah, Arab Saudi.
Hal ini diketahui melalui tayangan video yang diunggah di channel YouTube Alman Mulyana dengan judul "WAH!! TERNYATA DI MEKKAH ADA KAMPUNG AFRIKA YG BERWARNA".
Sebelumnya diketahui, di Arab Saudi semua bangunannya dicat sama dan seragam.
Warna catnya nyaris sama dengan warna pasir.
Hal ini bertujuan agar rumah mereka tidak mudah kotor. Sebab di Arab kerap sekali terjadi badai gurun.
Nah, di Makkah ini baru ada pertama kali rumah yang dicat warna warni.
Diketahui, yang mengecat rumah warna warninya adalah orang Nigeria.
Kali ini Alman berada di Kampung Alkidwa yang merupakan perkampungan Afrika.
Di perkampungan itu, terdapat rumah lawas yang dicat warna-warni.
Tiba di pegunungan, Alman ditunjukkan dengan pemandanga rumah-rumah yang dicat warna-warni. Seperti kuning, biru, hijau hingga orange.
Alman lantas mencoba berbincang dengan salah satu orang Nigerai.
Baca Juga : Di Kampung Jin Makkah, Banyak Penghuninya Terbunuh dan Rumahnya Terbakar
Orang tersebut mengatakan jika dirinya sudah 30 tahun berada di Makkah.
Sementara, lokasi di pegunungan itu kerap kali digunakan untuk bermain sepak bola.
Kebanyakan di perkampungan itu banyak ditempati oleh orang-orang berasal dari Afrika.
Alman lantas membayangkan jika seluruh rumah di Makkah, pasti terlihat sangat keren.
"Coba kebayang nggak, kalau di Makkah semua rumah di cat warna-warni kalau menurut saya pasti keren," ujar Alman.
Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh salah satu rekan Alman.
Ia kurang setuju jika seluruh rumah di Makkah dicat dengan warna-warna yang mencolok seperti itu.
Alman menjelaskan jika hal itu kurang etis dan tidak terlihat religi.
Selain itu, terlihat sekali suasana kekeluargaan orang-orang Afrika saat bermain bola.
Video : WAH!! TERNYATA DI MEKKAH ADA KAMPUNG AFRIKA YG BERWARNA
