Mantan asisten pelatih Arema FC, Siswantoro punya misi khusus saat mencalonkan diri sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Malang selain ingin memajukan sepak bola di Kabupaten Malang. Siswantoro yang lahir dari dunia sepakbola ini ingin menghilangkan aspek politis di Askab. Karena sepak bola bisa digunakan untuk menjalankan misi politik salah seorang oknum untuk mendapatkan jabatan tertentu yang diinginkan.
Bahkan, oknum etrsebut rela untuk keluar biaya lebih tinggi dari awal dengan kendaraan sepak bola sebagai jalan untuk di kemudian hari mencalonkan di dunia politik.
Baca Juga : Kompetisi Tidak Jelas, 4 Pemain Arema FC Masih Dipercaya Bela Timnas Indonesia
Oleh karena itu, selain ingin memajukan kembali sepak bola Kabupaten Malang agar kembali diingat khalayak luas, Siswantoro juga ingin mengikis kebiasaan tentang dunia politis di dalam sepak bola terutama kepengurusan Askab PSSI Malang.
"Kalau saya, InsyaAllah tidak ada niatan politik. Niatan saya murni untuk sepak bola Kabupaten Malang agar bisa melahirkan pemain bagus lagi," kata Siswantoro.
Di sisi lain, Siswantoro juga ingin menggairahkan kembali sepak bola usia dini yang dirasa sangat berharga dan bisa menjadikan Kabupaten Malang kembali dikenal masyarakat luas tentang banyaknya talenta muda dari kabupaten kedua terbesar di Jawa Timur ini.
Baca Juga : Piala Dunia U-20 Sudah Dekat, Ahmad Bustomi Berharap Ini kepada Timnas Indonesia
"Kompetisi kelompok usia itu yang jadi perhatian khusus. Kalau di situ bagus, pasti ada pemain yang muncul di tim senior," tegas eks pemain Arema dan Persik Kediri itu.